16 Petarung Dapat Golden Ticket Porda
RAKYATCIREBON.ID - Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Daerah (BK-Porda) untuk cabang olahraga Tarung Derajat digelar di Kota Cirebon. Hal tersebut memberikan keuntungan bagi para petarung Kota Cirebon.
Pasalnya, karena Kota Cirebon menjadi tuan rumah BK-Porda, maka secara otomatis tuan rumah penyelenggara memiliki golden ticket dan langsung lolos berlaga di Porda tanpa harus melalui babak kualifikasi.
\"Alhamdulillah, Pengcab Kota Cirebon mendapat rezeki menjadi tuan rumah. Dengan begitu, para petarung kita tidak ikut BK. Sebagai tuan rumah BK, kita dapat golden ticket langsung ke final di Porda nanti,\" jelas Ketua Pengcab Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kota Cirebon, Jafarudin di tengah kesibukannya menjadi panlok BK-Porda Tarung Derajat yang digelar di Sport Hall Bima.
Karena golden ticket yang didapatkan tuan rumah, lanjut Jafarudin, BK-Porda yang sedang digelar ini persis hanya diikuti 26 Kota dan Kabupaten di Jawa Barat.
Sama dengan di Porda nanti, BK-Porda mempertandingkan 19 kelas, yang terdiri dari 10 kelas tarung putra, 5 kelas tarung putri dan 4 kelas seni gerak.
Pada Porda yang rencana sementara akan dilangsungkan di tahun 2022 nanti tersebut, kata Jafar, golden ticket yang didapatkan Kota Cirebon akan memberikan slot bagi 16 petarung saja. Karena dari semua kelas yang dipertandingkan, kontingen Kodrat Kota Cirebon hanya mengisi 16 kelas saja.
Dari 16 petarung yang secara otomatis lolos kualifikasi tersebut, kata Jafar, target dua medali emas bukan hal yang tidak realistis. Sehingga ia optimis dua emas bisa dibawa pulang kontingan Kota Cirebon dari cabang olahraga Tarung Derajat pada Porda nanti.
\"Kita dari 19 kelas itu, bisa mengirim 16 kelas saja, dan target kita dua emas. Masih ada waktu, bisa kita siapkan atlet. Info sementara Porda di bulan Juli 2022, tapi kemungkinan bisa bergeser ke 2023,\" jelas Jafar.
Diakui Jafar, prestasi Tarung Derajat Kota Cirebon di ajang Porda memang sangat sulit diraih. Pasalnya, di beberapa kali helatan Porda, petarung Kota Cirebon selalu kalah di awal dan tersingkir di Babak Kualifikasi.
Oleh karena itu, momen Porda kali ini, para petarung memperoleh golden ticket harus dimanfaatkan secara maksimal untuk menorehkan sejarah.
\"Dua emas target yang realistis. Karena kita sudah ada petarung yang khusus diproyeksikan. Porda sebelumnya, Kota Cirebon selalu gagal di BK. Sehingga tidak pernah lolos ke Porda. Sejak 2014 mengalami penurunan, tapi mulai 2019 kita kembali bangkit,\" kata Jafar.
Sebagaimana diketahui, berbeda dengan Porda sebelumnya yang hanya menunjuk satu daerah untuk menjadi tuan rumah, Porda Jabar tahun 2022 nanti akan digelar di sembilan daerah, termasuk salah satunya Kota Cirebon. (sep)
Sumber: