Ketua DPRD Dan Wabup Resmi Jadi Anggota Banser

RAKYATCIREBON.ID - Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy dan Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda, resmi menjadi anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) setelah berhasil mengikuti seluruh rangkaian pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) sebagai syarat menjadi anggota Banser selama tiga hari, mulai 17-19 Desember 2021, bertempat di Obyek Wisata Balong Dalem, Desa Babakanmulya, Kecamatan Jalaksana.
Diklatsar yang diselenggarakan oleh Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Kuningan, diikuti sebanyak 78 peserta dibuka oleh Sekda Kuningan, Dr Dian Rachmat Yanuar M.Si dan ditutup Bupati Kuningan H Acep Purnama MH.
Kasatkorcab Banser Kabupaten Kuningan Dr Wahyu Hidayah M.Si mengatakan, tujuan diselenggarakannya Diklatsar ini sebagai upaya memberi bekal pengetahuan tugas dan fungsi seorang Banser yang menjaga keutuhan NKRI.
“Selain itu diberikan juga pengetahuan keterampilnan lapangan yang sesuai dengan tugas pokok dan peran Banser, yaitu menjadi barisan terdepan dalam mengawal dan mengamankan ulama beserta kyai NU untuk mewujudkan keutuhan NKRI,” kata Wahyu.
Menurut Wahyu, Banser sebagai kekuatan dari GP Ansor memiliki sikap dan perilaku kesetiaan terhadap agama dan negara. Dirinya berharap, Banser eksis, Banser solid, dan Banser mampu menjadi garda terdepan untuk pertahanan NKRI.
“Disinilah pentingnya diadakan diklatsar Banser guna Meningkatkan kualitas Banser baik dari sisi Kepemimpinan, pengembangan dan pemahaman wawasan kebangsaan serta pemahaman bela negara. Disisi lain diklatsar ini meningkatkan sikap tanggung jawab dan disiplin yang tinggi,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Kuningan H Acep Purnama MH menyampaikan terima kasih kepada panitia atas terselengaranya Diklansar ini, guna meningkatkan wawasan dan pengetahuan dalam menenggakan ajaran Islam Aswaja An-Nahdiyah serta menjaga keutuhan NKRI.
“Untuk menciptakan sumber daya manusia diperlukan peningkatan mutu profesionalisme sikap pengabdian dan kesetiaan kepada organisasi untuk perjuangan bangsa dan negara, semangat persatuan dan kesatuan serta pengembangan wawasan anggota banser melalui pendidikan dan pelatihan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari pembinaan Ansor kepada Banser secara menyeluruh,” ungkapnya.
Bupati meminta kepada seluruh anggota banser, untuk selalu merenungkan kembali bagaimana seharusnya 4 pilar kebangsaan yakni pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dapat benar-benar menopang kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga NKRI menjadi negara yang bal\'datun toyyibatun warobbun gofur, aminnn.(ale)
Sumber: