Lagi Rame, ASN yang Tidak Bekerja Tetap Dapat Tunjangan Daerah

Lagi Rame, ASN yang Tidak Bekerja Tetap Dapat Tunjangan Daerah

RAKYATCIREBON.ID - Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi terus menyuarakan kinerja buruk ASN melalui channel youtubenya. Terakhir dan yang lagi ramai saat ini, ketika Dedi Mulyadi menemukan tumpukan sampah di wilayah Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. 

Dedi menyoroti tumpukan sampah yang sudah berbulan-bulan tidak diangkut di depan Gapura Indung Rahayu, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Padahal, lokasinya di kota, tempatnya di taman dan depan gapura dan berdekatan dengan pos.

Sampah yang dibiarkan menumpuk bentuknya bermacam-macam, dari bongkahan kayu, pampers, hingga pecahan kaca. Kang Dedi juga mengaku prihatin dengan masyarakat yang membuang sampah di tempat tersebut.

Lalu ia mempertanyakan kinerja ASN, yang membiarkan sampah menumpuk, tidak menggerakan petugas kebersihan, padahal ASN sudah mendapatkan tunjangan daerah.

Kang Dedi lalu meminta Camat, Lurah, untuk hadir. Namun entah kenapa yang datang adalah seorang Staff Kepagawaian Kecamatan Jatiluhur. Kang Dedi lalu bertanya soal siapa pejabat yang bertanggungjawab atas sampah tersebut.

Sampai kemudian Kang Dedi bertanya soal tunjangan daerah yang tiap bulan diterima oleh ASN.  “Layakah, ASN yang tidak bekerja dengan baik dapat tunjangan daerah?” tanya Kang Dedi staff BKD tersebut, sambil menunjuk sampah tersebut.

Di sini emosi Kang Dedi mulai memuncak, ketika Staff BKD itu menjawab; Layak. “Bayangkan saja, oang yang tidak bekerja mendapatkan tunjangan daerah, ini gila, gak punya perasaan,” kang Kang Dedi.

Kang Dedi mengatakan, ini hampir terjadi di seluruh Indonesia.  Dimana tunjangan dareah diberikan karana administrasi, bukan karena kinerja. “Seharusnya tunjangan daerah itu diberikan setelah orang bekerja dengan baik,” katanya.

Kasi Pertamanan yang seharus bertanggungjawab atas tumpukan sampah tersebut mendapatkan tunjangan daerah sebesar Rp7 juta/bulan, di luar gaji.  “Kasi-nya turun saja tidak pernah, apalagi di kantor tidak ada kerjaan,” kata Kang Dedi.

Namun, akhirnya atasan dari Staf BKD itu datang, dan meluruskan jawabannya, bahwa ASN yang kinerja tidak baik maka tidak akan mendapatkan tunjangan daerah.

Sudah enam hari ini video ini beredar, dan sudah ditonton oleh 1,3 juta orang. Rata-rata netizen berkomentar manyayangkan kinerja buruk ASN dan tidak punya kepekaan lingkungan yang terjadi hampir di seluruh Indonesia. (ing)

Bagaimana Kang Dedi mengamuk? bisa lihat link: https://www.youtube.com/watch?v=8FxImCvMyPQ

Sumber: