Vaksin untuk Dosis Dua Sudah Tersedia

Vaksin untuk Dosis Dua Sudah Tersedia

RAKYATCIREBON.ID-Pelaksanaan vaksinasi dosis kedua di Kabupaten Majalengka lambat akibat stok vaksin yang digunakan pada dosis satu kosong. Karena vaksin yang digunakan pada saat dosis satu dan dua harus sama.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Harizal Harahap mengatakan, jenis vaksin yang sesuai dengan dosis satu tersebut pengiriman dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sempat terhambat terkait pemerataan pelaksanaan vaksinasi di kabupaten/kota lain di Jawa Barat.

“Beberapa waktu lalu vaksin untuk kebutuhan dosis dua agak terlambat. Sementara penggunaan dosis dua berbeda dengan penggunaan dosis satu yang bisa semua jenis vaksin, bisa Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, atau Novavax. Sedangkan pada dosis dua kan tidak begitu,” kata Harizal, Selasa (30/11).

Tak heran, kata dia, ketika beberapa pekan lalu target pelaksanaan vaksinasi dosis satu dan dosis dua sempat jomplang.

Karena, ketidaktersediaan vaksin yang sama dengan yang dipergunakan sebelumnya. Beruntung kini pengiriman vaksin dari Pemprov membaik.

“Saya meminta vaksin jenis yang dibutuhkan kepada pemprov Jabar. Jawabanya selalu pemerataan, nanti dan nanti, padahal kita setiap melakukan vaksinasi ini dilakukan untuk dosis satu dan dua. Sekarang Alhamdulillah baik, vaksin untuk dosis dua yang dibutuhkan masyarakat bisa tersedia,” katanya.

Hingga, Sabtu (27/11) kata Harizal, pencapaian vaksinasi dosis satu secara total telah mencapai 65 persenan atau sebanyak 682.370 dosis, untuk dosis dua sebesar 34 persen atau sebanyak 355.055 dosis.

Khusus untuk tingkat remaja pencapaian di angka 100 persen tinggal 6 persenan karena sekarang telah mencapai 94 persen atau 116.740 dosis dan dosis dua sebesar 66 persen atau 92.366 dosis. Kebetulan menurutnya untuk jenis Sinovac stok selalu mencukupi.

Sedangkan untuk kategori lansia pencapaian telah 52 persen atau sebanyak 65.660 dosis, dan dosis dua sebesar 19 persen atau sebanyak 23.715 dosis. Ini juga awalnya hambatannya adalah ketersediaan vaksin.

Sementara itu, Kepolisian Resor Majalengka, Sabtu (28/11) melakukan pelaksanaan vaksinasi massal di setiap Polsek untuk mengejar target pencapaian 70 persen pada akhir Desember 2021.

Ada 1.500 orang di Kecamatan jatiwangi yang menjalani vaksinasi dosis 1 dan dua, di Polsek lainnya ada yang melayani sebanyak 500 orang tergantung jumlah masyarakat yang belum menjalani vaksinasi.

Kapolres Majalengka AKBP Edwin Effendi disertai Wakapolres Majalengka Dadang Gunawan mengungkapkan, untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi, masyarakat harus mengetahui tempat vaksin.

Langkah tersebut, kata dia, sebaiknya dilakukan pemberitahuan melalui pengeras suara setiap menjelang salat wajib dan salat jumat.

“Masyarakat terkadang tidak mengetahui dimana tempat vaksin dan kapan pelaksanaan vaksinasi dilakukan. Dengan diumumkan di masjid dan musala setiap menjelang salat wajib masyarakat akan mendengarnya, akan teringat dimana tempat pelaksanaan vaksinasi,” ungkap Dadang.

Sumber: