Pemkab Majakengka Cari Data 78 ASN Terima Bansos

Pemkab Majakengka Cari Data 78 ASN Terima Bansos

RAKYATCIREBON.ID - Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Majalengka diketahui masuk sebagai calon penerima Bansos BPNT. Mereka diketahui berasal dari berbagai dinas yang ada.

Bupati Majalengka, Dr H Karna Sobahi MMPd mengatakan, pihaknya akan segera menyisir sekaligus mengklarifikasi adanya puluhan ASN yang masuk sebagai penerima bansos. Pasalnya, ASN tidak layak masuk sebagai penerima bansos itu.

\"78 (orang) ya. Kita nanti akan tindak lanjuti, klarifikasi ceritanya gimana. Kita kan tahunya udah \'oh (ada ASN) dari Disdik, dari (Dinas) Kesehatan juga ada, banyak itu.  Nanti kita akan sampaikan ke Mensos, kayak apa tindak lanjutnya. Masa iya harus terima bansos, kan banyak orang yang masih butuh kok,\" kata Karna ditemui usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Majalengka, Senin (29/11) kemarin.

Sementara, Sekda Majalengka Eman Suherman mengatakan, masuknya puluhan ASN sebagai penerima bansos itu pemicunya bisa beragam. Kesalahan pada NIK, bisa jadi salah satu pemicu kasus itu.

\"Pemicunya bisa beberapa hal. Termasuk ada juga (dari program) Sapa Warga kan. Mereka bisa langsung entry,\" jelas dia.

Terkait hal itu, Sekda mengatakan, kepada ASN yang namanya masuk sebagai penerima bansos, untuk segera menghentikan. Ketika sudah terlanjur ditransfer, Eman meminta agar tidak dicairkan.

\"Itu hanya Rp200 ribu per bulan untuk program BPNT. Tidak ada kewajiban mengembalikan, hanya mengundurkan diri dari penerima. Kalau ada yang sudah kadung (terlanjur) ditransfer, mohon tidak dicairkan,” jelas dia.

Terkait asal dinas para ASN yang masuk sebagai penerima bansos, Sekda menjelaskan beragam. Namun, dia memastikan ASN yang masuk sebagai penerima bansos itu bukan dari kalangan yang memiliki posisi strategis di pemerintahan.

\"Nggak, nggak ada dari posisi strategis. Kalau asal dinasnya, beragam,\" jelas Eman.  (hsn/pai)

KLARIFIKASI. Sekda Majalengka Eman Suherman mengklarifikasi soal masuknya data 78 ASN yang menerima bansos. FOTO: PAI SUPARDI/RAKYAT CIREBON

Sumber: