DPRD Pastikan Kawasan Rebana Berdampak Positif Bagi Indramayu
RAKYATCIREBON.ID – Rencana percepatan pembangunan Kawasan Rebana dan Jawa Barat bagian selatan oleh pemerintah menjadi perhatian serius Komisi 4 DPRD Kabupaten Indramayu, bahkan memastikan dampak positif yang ditimbulkan. Terlebih lagi dengan regulasi yang diterbitkan berupa Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 tahun 2021.
Disampaikan Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Indramayu, M Alam Sukmajaya ST MM, terhadap hal itu pihaknya telah melakukan langkah-langkah sesuai kewenangan sebagai lembaga wakil rakyat.
Diantaranya pada tanggal 15 November 2021 lalu, komisi yang dipimpinnya melakukan rapat dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat.
“Rapat di provinsi terkait hadirnya Perpres 87 tahun 2021 tentang percepatan pembangunan Kawasan Rebana dan kawasan selatan,” jelasnya, Minggu (21/11).
Dipaparkan, dalam perpres tersebut terdapat isu sentral. Yaitu pengembangan dan penyediaan infratruktur. Sehingga ketentuan yang tertuang dinilai perlu untuk dipastikan demi kepentingan pembangunan di Kabupaten Indramayu. Karena dalam hal ini berkaca pada dampak yang ditimbulkan pasca beroperasinya Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
“Kami ingin memastikan dengan adanya perpres tersebut bisa memberi dampak positif terhadap pembangunan di Indramayu. Jangan sampai seperti kondisi setelah tol Cipali dibuka dampak perekonomian sangat terpukul khusunya di pantura,” ungkap politisi Partai Golkar ini.
Menurutnya, Komisi 4 juga memastikan dukungan dan perhatian pemerintah dengan alokasi anggaran yang sangat besar dalam percepatan pembangunan tersebut. Terutama agar bisa membantu sektor perikanan laut maupun darat, pertanian, petambak garam, desa wisata, desa digital, dan budaya.
“Ini penting agar 7 kabupaten dan kota yang masuk di kawasannya, terutama Kabupaten Indramayu bisa merasakan percepatan pembangunan secara terintegras,” ujarnya.
Untuk itu, pada rapat dengan instansi di tingkatan provinsi, pihaknya memberikan banyak masukan dan saran. Sehingga sasaran percepatan pembangunannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang ada di Kabupaten Indramayu.
“Banyak masukan dan saran yang kami sampaikan,” tukasnya. (tar)
Sumber: