Desa Wisata Menjawab Tren Wisata Alternatif
RAKYATCIREBON.ID - Pariwisata alternatif saat ini menjadi tren bagi para wisatawan. Pariwisata alternatif merupakan konsep wisata yang lebih bersahabat dengan alam dan masyarakat lokal, yang tak bisa didapat ketika berkunjung ke destinasi wisata biasa.
Pengembangan desa wisata merupakan salah satu hal yang mendapat perhatian dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Berbicara soal pariwisata, Kabupaten Kuningan saat ini sedang digalakkan pembangunan obyek-obyek wisata berbasis pedesaan.
Wisata desa ini diharapkan bisa menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat sekitar desa. Sehingga kesejahteraan warganya bisa meningkat dari sektor wisata ini.
Salah satu desa yang sedang memulai pengembangan sektor pariwisata adalah Desa Susukan. Lokasi calon obyek wisata di desa ini berada di Dusun Puhun.
Pemdes setempat berupaya memanfaatkan keberadaan saluran bendungan irigasi di sana untuk wahana wisata air yang mulai bulan ini sedang digarap.
Dalam musyawarah tersebut hadir juga Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat, DPMD Kuningan, Kepala UPTD DPUTR Kecamatan Ciawigebang, dan Camat Cipicung, untuk membahas penggunaan lahan Bidang Sumberdaya Air milik pemerintah Kabupaten Kuningan yang berjarak 5 meter dari fisik bantaran sungai.
\"Mudah-mudahan cita-cita Desa Susukan untuk bisa membangun tempat wisata ini terwujud akhir tahun ini. Kita sedang proses penyelesaian kesepakatan dengan Dinas terkait untuk penggunaan lahan di sekitar bantaran sungai ini,\" kata Kepala Desa Susukan Toto Ciptarasa mengatakan
Ia menyebutkan, jenis wisata air yang akan dibuka adalah arung jeram, dan kolam renang yang memanfaatkan saluran irigasi di sana.
\"Kita nanti juga akan bangun gazebo-gazebo, spot swafoto dengan latar belakang pemandangan persawahan dan Gunung Ciremai,\" tuturnya.
Selain itu, akan dibangun juga lahan parkir, pengaman jalan dan fasilitas lainnya.
Untuk sementara, imbuhnya, pihaknya telah menganggarkan sebesar Rp 100 juta yang bersumber dari Dana Desa agar pembangunan obyek wisata Desa ini bisa segera dimulai, sambil menunggu kesepakatan dengan pihak Dinas PUTRI Kuningan.
\"Kita berharap dengan dibangunnya lokasi wisata ini, selain meningkatkan PADes, juga ujungnya pasti untuk kesejahteraan warga desa,\" terangnya.
Keputusan pembangunan tempat wisata ini, kata Toto lagi, terkait pengelolaannya akan diputuskan dalam musyawarah Desa.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat DPMD Kabupaten Kuningan Rita Yunia Pratidina menganjurkan pemberdayaan anggaran dana desa secara bertahap untuk cita-cita pembangunan obyek wisata di Desa Susukan ini.
Sumber: