Musim Hujan, Buffer Stock Aman

Musim Hujan, Buffer Stock Aman

RAKYATCIREBON.ID - Persiapan memasuki musim penghujan dan antisipasi segala kemungkinan potensi bencana yang bisa ditimbulkan, tak hanya dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai leading sector kesiapsiagaan bencana. Namun juga Dinas Sosial yang memiliki fungsi sosial.

Kepala Dinas Sosial Kota Cirebon, Dra Santi Rahayu mengungkapkan, SKPD yang dipimpinnya juga memiliki fungsi rehabilitasi pasca kejadian bencana. Sehingga beberapa hal sudah disiapkan memasuki musim hujan ini.

\"Kita (Dinsos, red) punya fungsi untuk pasca bencana. Seperti pemenuhan kebutuhan makan. Jadi kita juga ikut melakukan persiapan,\" ungkap Santi kepada Rakyat Cirebon, kemarin.

Di antaranya, lanjut Santi, Dinsos sudah mulai menyiapkan sarana dan prasarana rehabilitasi sosial pasca kejadian. Termasuk menyiagakan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang ada di bawahnya.

Untuk sarana prasarana yang disiapkan, kata Santi, Dinsos memastikan pemenuhan kebutuhan buffer stock, serta peralatan seperti alat-alat untuk mendirikan dapur umum siap digunakan jika nanti dibutuhkan.

\"Kita ada buffer stock. Buffer stock kita pastikan aman. Seputar bahan makanan pokok, sampai susu dan biskuit,\" lanjut Santi.

Dijelaskan Santi, pada saat apel kesiapsiagaan bencana beberapa waktu lalu, BPBD berdasarkan rilis dari BMKG sudah memperkirakan bahwa curah hujan tahun ini akan lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Oleh karena itu, Dinas Sosial juga dipastikan melakukan persiapan lebih ekstra. Dan dalam kesiapsiagaan bencana ini, Dinsos akan siap mendukung sesuai tupoksi rehabilitasi pasca kebencanaan.

\"Sengaja di akhir tahun menyetok. Karena menurut pengalaman sebelumnya, di akhir dan awal tahun potensi bencana terjadi. Kita siap dukung sebagaimana tupoksi kita,\" jelas Santi.

Ditambahkan Santi, para personel Tagana yang sudah dilatih secara khusus oleh Kementerian Sosial juga bersiaga. Dan tak hanya memastikan pemulihan di pasca kejadian. Mereka juga siap berkoordinasi dengan BPBD dan siap diperbantukan untuk penanggulangan bencana.

\"Mudah-mudahan tidak ada yang terjadi. Namun jika harus mendirikan dapur umum, kita siap. Untuk personel, kita ada Tagana yang disiagakan. Ada 25 personel. Mereka sudah dilatih untuk penanggulangan bencana. Bahkan Tagana ada piket,\" pungkasnya. (sep)

Sumber: