Tiga Titik Rawan Jadi Perhatian Daop 3 Cirebon

Tiga Titik Rawan Jadi Perhatian Daop 3 Cirebon

RAKYATCIREBON.ID - Antisipasi musim hujan mulai dilakukan berbagai pihak. Mengingat, beberapa hari ke belakang Kota Cirebon mulai diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi.

Sebagai salah satu pihak yang sering dirugikan, karena perjalanan KA sering terganggu jika rel tergenang air saat musim penghujan, PT KAI Daop 3 Cirebon pun melakukan serangkaian persiapan.

Berbagai program perbaikan dan penguatan pendukung fondasi tubuh badan rel diberbagai titik sudah dilakukan PT KAI. Termasuk menyiapkan mekanisme manajemen Alat Material Untuk Siaga (AMUS) guna mengantisipasi kejadian alam yang tidak diinginkan saat musim penghujan.

Selain itu, PT KAI juga menghimpun data seputar ramalan cuaca di berbagai wilayah yang masuk daerah operasi 3. Karena data tersebut diperbarui setiap hari untuk menjadi acuan keberangkatan KA.

\"Bulan November ini sudah musim hujan. Kita sudah mengambil langkah antisipasi agar kejadian alam seperti banjir, tidak mengganggu keamanan dan kelancaran  perjalanan kereta api,\" ungkap Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto.

Dalam mengantisipasi potensi kejadian alam pada penghujan ini, lanjut Suprapto, PT KAI Daop 3 Cirebon menyiapkan management risiko bernama AMUS (Alat Material Untuk Siaga). Perangkatnya ditempatkan di 9 titik strategis yang tergolong rawan, yakni di Stasiun Pabuaran, Stasiun Pegadenbaru, Stasiun Telagasari, Stasiun Jatibarang, Stasiun Cirebon, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Luwung, Stasiun Sindanglaut dan Stasiun Ciledug.

Sebagaimana diketahui, wilayah kerja PT KAI Daop 3 Cirebon memiliki 30 stasiun yang terbentang dari Stasiun Tanjungrasa di Subang di wilayah Utara, Stasiun Jatibarang di Indramayu, Stasiun Cirebon, Stasiun Brebes hingga Stasiun Songgom di wilayah Selatan, dengan total panjang rel sepanjang 549 km.

Dari bentangan daerah yang menjadi wilayah kerja Daop 3 tersebut, pihak Daop 3 mencatat ada tiga titik lokasi yang menjadi berpotensi terjadi banjir.

Tiga titik tersebut ada di Km 86 – 87 antara Stasiun Cikampek – Stasiun Tanjungrasa, Km 174 – 177 antara Stasiun Tanjung – Stasiun Brebes, serta di Km 185 – 187 antara Stasiun Losari – Stasiun Tanjung.

Selain memaksimalkan upaya pencegahan dengan manajemen AMUS, ditambahkan Suprapto, PT KAI Daop 3 juga berharap ada peran aktif dari masyarakat di sekitar jalur perlintasan KA untuk ikut membantu dalam mewujudkan keselamatan dan kelancaran perjalanan KA, terutama saat musim penghujan.

\"Semoga jalinan komunikasi dan keperdulian antara PT KAI dan masyarakat sekitar jalur rel yang telah terjalin baik selama ini, akan terus ditingkatkan,\" kata Suprapto. (sep)

Sumber: