BI Perkuat Cinta Rupiah sebagai Alat Bayar Sah

BI Perkuat Cinta Rupiah sebagai Alat Bayar Sah

RAKYATCIREBON.ID  - Upaya menumbuhkan cinta rupiah pada masyarakat terus dilakukan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon. Salah satunya dengan menggelar pertunjukan drama tarling tentang cinta, bangga dan paham rupiah.

Kegiatan tersebut diikuti Anggota DPR RI H Satori SPdI MM dan Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Kabupaten Cirebon, Kabul Setiawan SH MSi dan sejumlah undangan.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Bakti Artanta mengatakan, ini merupakan kegiatan rutin dalam edukasi dan sosialisasi tentang cinta, bangga dan Paham terhadap rupiah. Bahkan, acara ini juga sekaligus dalam rangka Peringatan Hari ke-93 Sumpah Pemuda.

\"Sebagai bentuk untuk peringatan Sumpah Pemuda, kami juga mengajak kaum muda untuk mencintai rupiah,\" ujarnya.

Bakti menjelaskan, rupiah merupakan alat pembayaran yang sah di Indonesia. Bahkan, ini menjadi kedaulatan bangsa.

\"Sekarang ini selain rupiah ada pembayaran non tunai. Tapi bukan berarti itu bukan rupiah. Jadi, ada rupiah yang bertransformasi dan sekarang berbentuk pembayaran non tunai,\" katanya.

Ia mengatakan, pihaknya berjanji akan mengadakan kegiatan hari belanja online. Menurutnya, dengan gerakan belanja online, pihaknya mengajak semua lapisan masyarakat untuk ikut belanja secara online.

\"Mari kita dukung bersama-sama UMKM dengan belanja secara online. Karena setidaknya kita turut serta dalam membangkitkan ekonomi di masa oandemi ini,\" jelas Bakti.

Sementara itu, Anggota DPR RI, H Satori SPdi MM mengatakan, kepada pemuda dan masyarakat agar selalu mencintai, bangga dan paham terhadap rupiah. Ia menjelaskan, hingga saat ini, pandemi Covid-19 masih melanda seluruh dunia. Sehingga belanja pakai rupiah diharapkan dapat meningkatkan drajat rupiah sebagai alat bayar.

\"Dengan bertransaksi melalui rupiah, maka setiap transaksi berarti kita turut membantu menjaga kestabilan rupiah yang merupakan salah satu kedaulatan negara. Dan sangat besar manfaatnya karena kita sudah ikut melakukan pemulihan ekonomi secara nasional,\" pungkasnya. (wan)

Sumber: