Tiga Nama Berebut Kursi Ketua DPC PPP
RAKYATCIREBON.ID - Musyawarah Cabang (Muscab) IX sebagai salah satu agenda regenerasi di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Cirebon, sudah digelar pada 10 Oktober lalu. Namun perjalanannya belum sampai melahirkan kepengurusan baru, karena prosesnya berjalan alot.
Sebagaimana diketahui, secara teknis dan mekanisme partai, Muscab PPP bukan ajang memilih ketua DPC, melainkan memilih lima orang tim formatur. Lima formatur terdiri dari dua unsur PAC, satu unsur DPC, satu unsur DPW dan satu unsur DPP.
Dari unsur DPC adalah demisioner Ketua DPC, Kusnadi Nuried, dua orang dari unsur PAC, yakni Ketua PAC Harjamukti Kaelani, serta Ketua PAC Kesambi, Eka Sarifudin. Sementara dari unsur DPW adalah Zaini Sopari dan unsur DPP PPP Komarudin Taher.
Setelah dipilih dalam muscab, tim formatur diberikan waktu 20 hari untuk merumuskan kepengurusan. Mulai dari KSB (ketua, sekretaris, bendahara) hingga beberapa pengurus bidang.
Namun, sampai batas waktu yang ditentukan, akhir pekan kemarin, tiga formatur yang merupakan dua unsur PAC dan satu unsur DPC, tidak menemukan kata sepakat dalam menyusun steeping kepengurusan. Bahkan masing-masing dari tiga formatur membawa satu nama yang diusung menjadi ketua DPC.
Hal tersebut membuat rapat tim formatur di DPW PPP Jawa Barat akhir pekan lalu, tak membuahkan keputusan.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, tiga nama yang diusulkan menjadi ketua DPC, dan dibawa masing-masing formatur, adalah dr Doddy Ariyanto yang diusulkan formatur dari unsur PAC Harjamukti, Tunggal Dewananto diusung formatur dari PAC Kesambi.
Yang mengagetkan, tiba-tiba muncul nama H Zaenal Muttaqin (HZM) yang notabene merupakan kader Partai Gerindra, yang juga suami ketua DPRD Kota Cirebon, Affiati SPd. Ternyata, yang bersangkutan diusung oleh formatur dari unsur DPC.
\"Nama saya dibawa PAC Harjamukti, PAC Kesambi bawa Dewa, dan DPC bawa nama HZM. Jadi kemarin tidak selesai karena ada tiga nama dan belum menemukan kesepakatan,\" ungkap salah satu calon yang diusung formatur menjadi ketua DPC, dr Doddy Ariyanto MM, kemarin.
Dikarenakan pada pertemuan di DPW kemarin belum ada titik temu, lanjut Doddy, pihak formatur dari unsur DPW dan DPP memilih untuk memberikan waktu kepada ketiga nama yang diusulkan menjadi ketua DPC untuk bertemu dan musyawarah.
\"Jadi kita bertiga masih harus diskusi bersama. DPW dan DPP ingin musyawarah mufakat,\" lanjut dr Doddy.
Untuk menindaklanjuti masukan dari DPW tersebut, dijelaskan Doddy, dirinya, Dewa dan HZM akan segera bertemu untuk membicarakan arah partainya ke depan. Sehingga ketiga calon ini tidak hanya berbicara mengenai jabatan, melainkan grand design pergerakan PPP di Kota Cirebon ke depan.
\"Dengan Dewa sudah komunikasi, tapi masih ada yang harus dibicarakan khusus untuk kepentingan partai. Dengan HZM Insya Allah kita akan segera bertemu,\" kata Doddy.
Kendati ketiga calon akan bertemu dan bermusyawarah mufakat terkait komposisi struktur DPC PPP Kota Cirebon, kata Doddy, pihak DPW mengharapkan musyawarah mufakat bisa secepatnya terwujud. Sehingga, roda organisasi di bawah kendali pengurus baru periode 2021-2026 bisa mulai berjalan.
Sumber: