18 Kecamatan di Majalengka Rawan Longsor, Belum Tetapkan Siaga Bencana
Dalam daftar tersebut, semua kecamatan di Majalengka yang berjumlah 26 kecamatan berpotensi terjadi pergerakan tanah yang rata-rata tingkat kerawanannya berada di level menengah dan tinggi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Majalengka Iskandar Hadi membenarkan perihal data yang dikeluarkan Badan Geologi Bandung tersebut.
\"Sebanyak 26 kecamatan memang rawan, bahkan sudah diklaim oleh provinsi kita itu rangking ke 13 atau 14 daerah rawan bencana seperti pergerakan tanah dan longsor, khususnya di wilayah Majalengka Selatan,\" jelas Iskandar.
Sejumlah lokasi rawan pergerakan tanah yang mengancam pemukiman warga. Untuk itu, Pemkab Majalengka telah menyiapkan tempat relokasi bagi warga yang berada di lokasi rawan.
Ada dua titik yang telah disiapkan untuk relokasi yaitu Desa Mekarmuluya Kecamatan Lemahsugih dan Kelurahan Munjul Kecamatan Majalengka.
\"Ada beberapa yang berdampak pada pemukiman masyarakat. Seperti di Mekarmulya Lemahsugih dan Kelurahan Munjul. Di sana ada beberapa blok yang sudah kita siapkan untuk relokasi,\" ungkapnya.
Ia juga mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu anggaran pusat untuk membangun tempat relokasi.
\"Nunggu anggaran untuk pembangunan sarana dan prasarana, sekarang kami sedang usul ke BNPB untuk relokasinya pembangunan tempatnya. Yang kita usulkan sekarang ini di dua titik tadi,\" pungkasnya. (hsn)
Sumber: