Tol Akses ke Bandara Kertajati Finalisasi, Target Operasi November
RAKYATCIREBON.ID - Pembangunan jalan tol akses BIJB (Bandara Internasional Jawa Barat) Kertajati yang terhubung langsung dengan jalan tol Cipali di KM 158+700, merupakan akses pembuka konektivitas bagi wilayah Majalengka dan sekitarnya.
Pembangunan akses tol itu, kini sudah memasuki tahap finalisasi pekerjaan. Bahkan, pembangunan akses BIJB Kertajati tersebut juga sudah rampung 100 persen. Mulai dari konstruksi, pembangunan gerbang dan kantor gerbang tol juga pembangunan sesuai Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang telah ditetapkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
\"Kami berharap pengoperasian akses BIJB Kertajati ini dapat dilakukan segera setelah rampungnya Uji Laik Fungsi (ULF) dan juga Standar Layak Operasi (SLO),\" ungkap Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali, Agung Prasetyo, akhir pekan kemarin.
Agung menambahkan, untuk pembangunan jalan tol akses BIJB Kertajati dapat diselesaikan tepat waktu sesuai target di akhir September. Seperti yang pernah disampaikan Menteri PUPR RI saat kunjungan ke lokasi di akhir Agustus lalu.
\"Saat itu, Basuki Hadimuljono mengatakan, hasil pekerjaan bagus dan bisa selesai tepat waktu September 2021. Sehingga diharapkan pada November 2021 dapat beroperasi untuk mendukung konektivitas menuju BIJB Kertajati,\" kata Agung.
\"Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak yang terlibat dalam pembangunan jalan tol ini, semoga dapat segera diresmikan dan beroperasi sesuai dengan target pada bulan November 2021,\" harap Agung menambahkan.
Agung juga berharap, dengan adanya jalan tol akses tersebut, dapat meningkatkan konektivitas dan pengembangan daerah Jawa Barat, khususnya di wilayah Kabupaten Majalengka.
Selain itu, menurut dia, pembangunan jalan tol tersebut, juga merupakan salah satu dukungan ASTRA Tol Cipali terhadap pembangunan di wilayah sekitar, khususnya pada proyek Rebana Metropolitan yang merupakan inisiasi Pemerintah Jawa Barat dalam upaya pemerataan ekonomi melalui infrastruktur.
Agung menjelaskan, Uji Laik Fungsi (ULF) sendiri, saat ini sedang dalam proses pelaksanaan oleh Badan Pengatur Jalan Tol, Bina Marga, Direktorat Jalan Bebas Hambatan, Subdit Keselamatan, Keamanan Jalan dan Jembatan, Kementerian Perhubungan dan Korlantas Polri, serta ASTRA Tol Cipali terbagi menjadi 3 tim.
Yakni Bidang Keselamatan dan Manajemen Lalu Lintas, Bidang Sarana Jalan, Jembatan dan Bangunan Pelengkap, serta Bidang Operasi dan Administrasi.
Pembangunan Jalan Tol Akses BIJB Kertajati yang tidak hanya menjadi kebanggaan warga Jawa Barat. Namun juga ASTRA Tol Cipali yang merupakan salah satu bentuk perwujudan filosofi ASTRA, menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Melalui kontribusi di wilayah sekitar ditunjukan dengan dibangunnya ikon atau landmark yang berada di interchange Jalan Tol Akses Kertajati.
Ikon atau landmark yang merupakan ciri khas Jawa Barat ini mengusung tema \"Melodi Panarima\" yang memiliki arti menyambut kedatangan dan mengiringi perjalanan.
Diharapkan, dengan dibangunnya landmark di jalan tol akses BIJB Kertajati ini, tidak hanya menjadi melodi untuk menyambut kedatangan dan mengiringi perjalanan masyarakat khususnya pengguna jalan tol.
Sumber: