Anggota DPRD Reses Door To Door
RAKYATCIREBON.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon mulai melaksanakan serap aspirasi untuk masa persidangan ketiga di tahun 2021. Jumat (15/10) kemarin, sejumlah anggota DPRD mulai turun menemui konstituennya untuk menyerap aspirasi.
Secara door to door, Anggota DPRD Fraksi Nasdem, Ir Watid Sahriar menyambangi konstituennya di RW 06 Ketandan, Kelurahan Kebon Baru. Watid berdialog untuk mendengar apa yang menjadi harapan dan keluhan warga.
Diwawancara usai dialog, Watid mengatakan, ada beberapa hal yang didengarnya pada saat reses. Yakni, konstituen di RW 05 Ketandan menyampaikan keluhan mengenai gas alam. Mereka mempertanyakan informasi akan adanya bantuan pemasangan gas alam untuk saluran rumah.
\"Aspirasi tadi, ada masukan soal gas alam. Kita sampaikan bahwa 2019 kita sudah ke Jakarta. Dan PT PGN menjanjikan 2020 akan ada bantuan ke Kota Cirebon sekitar 5 ribu sambungan baru. Namun memang prioritas masih di wilayah Selatan, di wilayah tengah dapat tapi kecil,\" ungkap Watid.
Menindaklanjuti masukan tersebut, kata Watid, ia akan mencoba mengupayakan, minimal dengan menyampaikan aspirasi tersebut untuk ditindaklanjuti DPRD.
\"Kita akan coba tanyakan lagi. Mudah-mudahan 2022 bisa dijalankan lagi. Selain gas, tidak ada yang dominan. Paling ada rutilahu. Dan tahun ini, mau dapat dari pusat dan Jabar. Tapi belum ada kabar lanjutan,\" kata Watid.
Sementara itu, anggota DPRD Fraksi PAN, M Fahrozi juga turun melakukan reses secara door to door di RW 03 Karyamulya, Kecamatan Kesambi. Tidak jauh berbeda dengan aspirasi yang diterima anggota DPRD lainnya, Fahrozi juga menerima masukan mengenai persoalan perbaikan lingkungan.
\"Menampung aspirasi masyarakat, kita tanyakan aspirasi apa. Dan tidak jauh dari perbaikan lingkungan, saluran dan jalan,\" ungkap Fahrozi.
Masukan mengenai keinginan masyarakat untuk perbaikan fasilitas lingkungan, kata Fahrozi, akan dibawa dan dilaporkan kepada pimpinan DPRD. Sehingga ke depan bisa dianggarkan.
\"Kita menampung keluhan dan saran. Kita akan ajukan untuk realisaiskan dalam APBD 2022,\" imbuh Fahrozi. (sep)
Sumber: