Dharma Wanita Menpora Support Pengusaha Batik Cirebon
RAKYATCIREBON.ID – Di masa pandemi, banyak pengusaha terdampak. Termasuk salah satunya pengusaha batik. Di Cirebon, para pengusaha batik, harus bekerja extra mempertahankan kelangsungan usahanya. Berbagai cara dilakukan. Salah satunya, menggandeng para pejabat.
Pengusaha Kampung Batik Tradisional EB, Edi Baredi mengaku, sebelum pandemi, banyak dikunjungi tamu. Tak tanggung-tanggung, mereka yang datang merupakan tokoh nasional. Bahkan presiden RI pun hampir semua pernah singgah.
\"Yang belum kemari, hanya Pak Presiden Joko Widodo (Jokowi, red). Beliau sempat dijadwalkan akan datang. Tapi terkendala pandemi,\" akunya di hadapan kader Dharma Wanita Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kamis (14/10).
Pengusaha senior itu pun mengeluh, sulitnya menjalankan dunia usaha di masa pandemi. Menurutnya hal itu, dialami hampir oleh semua pelaku usaha. Baginya bisa tetap eksis saja, sudah untung. Sehingga, ia pun berterimakasih, atas kehadiran rombongan Dharma Wanita Kemenpora.
Pembina Dharma Wanita Kemenpora, Nadiah Zainudin Amali menjelaskan pihaknya sengaja hadir ke Cirebon, dan mampir ke kampung batik tradisional EB. Untuk melihat langsung proses pembuatan batik.
Kehadirannya, semata untuk memberikan support kepada para pengusaha. Selain itu, pihaknya pun siap bermitra, demi kelangsungan sektor batik nusantara. Kebetulan batik Cirebon memiliki motif khas. Terlebih di Kampung Batik Tradisional EB.
\"Potensi batik Cirebon cukup bagus. Motifnya khas. Apalagi di EB ini, memiliki motif olahraga. Motof ini, belum ada di pengrajin lainnya,\" kata dia.
Ibu beranak satu itupun menyarankan agar EB bergabung dengan Yayasan Batik Indonesia. Sehingga, dalam pengembangannya nanti, bisa lebih maksimal. Ia pun siap membantu, untuk menyambungkannya dengan Ketua Umum Yayasan Batik Indonesia.
\"Ketua Umumnya kan Ibu Yanti K Isfandiari Airlangga Hartarto. Nanti saya minta agar batik Cirebon bisa diikutsertakan dalam pelaksanaan pameran. Atau dibantu dalam penjualan onlinenya,\" katanya.
Tak hanya itu, Dharma Wanita Kemenpora pun siap membantu dalam hal penjualan. Saat ini, sudah banyak yang terbantu. Khususnya para pengusaha batik dari daerah lain.
\"Daerah-daerah lain penghasil batik sudah merasa terbantu oleh kehadiran kami, melalui penjualan online. Kami berharap batik Cirebon bisa ikut terbantu. Komitmen kami, akan ikut serta mempublikasikannya,\" pungkasnya. (zen)
Sumber: