Serapan Peningkatan Jalan Masih 29 Persen
RAKYATCIREBON.ID – Realisasi penyerapan anggaran bidang pembangunan dan peningkatan jalan jembatan Dinas PUPR Kabupaten Cirebon hingga akhir September masih 29 persen. Tapi, realisasi pembangunan fisik dilapangan, sudah mencapai 51 persen.
“Insyaallah, hingga akhir Oktober ini, kegiatan di bidang pembangunan dan peningkatan jalan jembatan bisa teralisasi sampai 88 persen. Sehingga, November Desembernya bisa menuntaskan 12 persen,” kata Kabid Pembangunan dan Peningkatan Jalan Jembatan Dinas PUPR, R Tomy Hendrawan ST, usai melakukan Rapat Evaluasi bersama Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Rabu (6/10).
Tomy mengaku mengalami kendala terkait penyerapan anggaran. Letaknya di jangka waktu pelaksanaan. Sehingga dari 21 paket kegiatan tersebut, belum tuntas 100 persen. “Kendala kita, karena kemarin melakukan proses pengadaan barang dan jasa, agak sedikit telat. Masuk di pertengahan tahun. Sehingga jangka waktu pelaksanaannya agak akhir tahun anggaran,” akunya.
Kendati demikian, pihaknya berharap tidak ada lagi kegiatan yang sampai lewat tahun anggaran. Makanya, nanti memasuki November, pihaknya akan terus melakukan evaluasi perminggunya.
Adapun terkait kualitas jalan, Tomy mengaku, hingga saat ini, belum ada keluhan yang diterimanya. Tapi manakala ada, keluhan kerusakan jalan, selama masih dalam waktu pemeliharaan, menjadi tanggungjawab penyedia jasa. “Kalau dalam batas waktu masa pemeliharaan, jelas itu masih tanggung jawab penyedia jasa. Waktunya 180 hari kalender. Kami juga akan lebih konsen lagi terhadap penyedia jasa,” tegasnya.
Kabid Pemeliharaan Jalan Jembatan Dinas PUPR, Jois Putra SE menjelaskan untuk total anggaran pemeliharaan di tahun 2021 mencapai Rp8,9 miliar. Anggatan itu merupakan anggaran pemeliharaan rutin jalan. Realisasinya per hari ini kata Jois, sudah mencapai Rp8,6 Miliar.
“Pemeliharaan rutin, terbagi di 8 UPT. Sepanjang 268 KM, sebanyak 132 ruas jalan yang baru kita pelihara. Yang kita pelihara itu, kondisi jalan mantap baik dan sedang. Kondisi jalan keadaan mantap itu di Kabupaten Cirebon mencapai 1000 KM,\" kata Jois.
Yang sudah kita pelihara lanjut Jois, sepanjang 268 KM. Jalan kondisi mantap, rutin dipelihara. Karena untuk jalan rusak ringan, masuk pemeliharaan periodik. “Kalau jalan rusak berat, itu masuk di Bidang Pembangunan dan Peningkatan Jalan Jembatan,” tuturnya.
Sementara itu, anggota Komisi III, Dr Hj Hanifah MA menjelaskan rapat evaluasi sebagai bagain dari kontrol komisi III terhadap mitra kerjanya. Politisi PKB itu menilai, masih ada pekerjaan rumah yang belum dituntaskan. Karena terkendala oleh waktu. “Ya dari Bidang Pembangunan dan Peningkatan Jalan Jembatan ada beberapa yang belum tuntas. Karena bertahap. Jadi belum tercapai 100 persen. Tapi bisa diatasi,” pungkasnya. (zen)
Sumber: