Dinsos Kota Cirebon Berdayakan Penyandang Disabilitas, Bantu Fasilitas untuk Buka Usaha

Dinsos Kota Cirebon Berdayakan Penyandang Disabilitas, Bantu Fasilitas untuk Buka Usaha

RAKYATCIREBON.ID - Pemberdayaan para penyandang disabilitas menjadi salah satu prioritas dari Kementerian Sosial (Kemensos). Di Kota Cirebon, salah seorang warga penyandang disabilitas fisik diberikan bantuan dengan tujuan agar ia bisa kembali berdaya di tengah masyarakat dengan semua keterbatasannya.

Kepala Dinas Sosial Kota Cirebon, Santi Rahayu didampingi Pekerja Sosial (Peksos) Disabilitas, Nakiah Dimitri Kertanegara mengungkapkan, salah seorang warga di Kelurahan Sunyaragi yang merupakan penyandang disabilitas fisik, mengajukan bantuan usaha kepada Kementerian Sosial melalui Loka Kahuripan, semacam UPT multi layanan di Sukabumi.

\"Yang bersangkutan bersurat sendiri ke sana (Kemensos, red), lalu ke kita (Dinsos, red) ada tembusan untuk ikut melakukan assessment,\" ungkap Dimitri.

Saat ini, lanjut Dimitri, Kementerian Sosial memang sedang memaksimalkan fungsi dari balai-balai yang ada untuk dijalankan sebagaimana kebutuhan masyarakat.

\"Kemensos sekarang memultifungsikan balai-balai yang ada. Semua pengajuan bantuan untuk penyandang disabilitas. Bisa melalui balai, tapi waiting list,\" lanjut Dimitri.

Setelah warga Sunyaragi yang merupakan penyandang disabilitas tersebut mengajukan permohonan ke Loka Kahuripan, dijelaskan Dimitri, tim kementerian turun ke Cirebon dan bersama Dinsos melakukan assessment ke lapangan.

Yang bersangkutan sendiri, kata Dimitri, mengajukan bantuan untuk memulai sebuah usaha di tengah segala keterbatasannya. Dia merupakan warga yang sudah tidak bisa berjalan secara normal karena suatu kejadian, ia pun mengalami perubahan secara permanen.

Bentuk usaha yang diminta, kata Dimitri, adalah modal serta kebutuhan untuk usaha minuman kekinian berperasa buah. \"Dari kementerian assessment ke lapangan bersama kita. Dia minta bantuan untuk usaha minuman kekinian. Kita wawancara di rumahnya, lalu Kemensos membantu sampai beli alat dan bahan,\" jelas Dimitri.

Pengajuan, kata Dimitri, sudah dilayangkan sejak beberapa minggu lalu. Bahkan assessment dilakukan tak lama setelah surat dilayangkan.

Saat ini, yang bersangkutan sudah memulai usahanya. Produknya pun sudah mulai dipasarkan kepada warga di lingkungan sekitar tempat tinggal penyandang disabilitas tersebut.

\"Untuk pemasaran, nanti dibantu secara online. Bantuan sudah minggu kemarin, bentuknya barang yang dibutuhkan sampai jadi. Alhamdulillah penyandang disabilitas juga bisa diberdayakan,\" imbuh Dimitri. (sep)

Sumber: