DPRKP Upayakan Penyelamatan Aset, Serah Terima PSU dari Enam Developer

RAKYATCIREBON.ID - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Cirebon mengupayakan penyelamatan aset melalui proses serah terima prasarana dan sarana umum (PSU). Khususnya untuk perumahan-perumahan yang ada sudah selesai melakukan pembangunan.

Kepala DPRKP Kota Cirebon, Ir Agung Sedijono mengungkapkan, pada tahun 2021 ini, pihaknya menargetkan untuk menambah empat aset prasarana sarana umum perumahan. Namun di luar dugaan, kondisi saat ini ada enam serah terima yang sedang berproses.

Enam perumahan yang proses serah terima PSU-nya sedang berjalan dari pihak developer ke pihak pemkot. Yakni penyerahan PSU Graha Keandra Kalijaga 1 dan Graha Keandra Kalijaga 2 dari PT Tulus Asih, Graha Keandra Kalijaga 3 dari PT Grage Sakti Pratama, Graha Keandra Argasunya dari PD Pembangunan, Graha Arga Cendana dari PT Tri Manunggal Utama serta Griya Hijau Regency dari PT Perkasa Internusa Mandiri.

\"Proses administrasi sudah selesai, kecuali Graha Arga Cendana,\" ungkap Agung.

Serah terima PSU sendiri, lanjut Agung, dilakukan dalam dua tahap. Pertama, serah terima administrasi, kemudian tahap kedua serah terima fisik.

Dari keenam proses yang sedang berjalan, lima di antaranya, kecuali Graha Arga Cendana sudah menyelesaikan tahap pertama, yakni serah terima administrasi.

Untuk progres yang sedang berjalan, kata Agung, progres perbaikan fisik di lapangan sebelum serah terima fisik empat sedang berproses.

\"Untuk persiapan fisik, empat perumahan sedang mengerjakan. Dua belum, yang Graha Arga Cendana dan Griya Hijau Regency. Kita akan terima dalam keadaan representatif. Tahun 2022 saya harus bisa minimal 10,\" lanjut Agung.

Ke depan, dijelaskan Agung, dalam kondisi tertentu, target DPRKP dalam hal serah terima PSU ini adalah untuk menyelamatkan aset. Sehingga, jika sudah sampai di tahap pertama, saat serah terima administrasi selesai, maka serah terima fisik bisa mulai diupayakan sejalan dengan perbaikan yang dilakukan.

\"Maka target 2022 kita fokus pada penyelamatan aset. Sehingga perbaikan fisik bisa simultan. Yang penting penyelamatan aset ditindaklanjuti dengan penyertifikatan tanah. Itu yang menjadi semangat kita,\" jelas Agung.

Dari enam perumahan tersebut, ditambahkan Agung, empat perumahan yakni Graha Keandra Kalijaga 1 dan Graha Keandra Kalijaga 2 dari PT Tulus Asih, Graha Keandra Kalijaga 3 dari PT Grage Sakti Pratama serta Graha Keandra Argasunya dari PD Pembangunan, diperkirakan segera selesai di tahap dua. Dan serah terima penuh pun bisa secepatnya dilakukan.

\"Yang empat itu serah terima fisik diperkirakan November. Tapi semua kita target November selesai. Sedangkan yang dua dalam proses verifikasi, kita juga upayakan secepatnya,\" imbuh Agung. (sep)

Sumber: