Indocement Kenalkan Batik ke Pelajar
RAKYATCIREBON.ID - Peringati Hari Batik Nasional, Indocement bekerjasama dengan Koperasi Anugerah Batik Ciwaringin melakukan pengenalan batik kepada para pelajar. Caranya, dengan menggelar pelatihan membatik.
Pesertanya, para pelajar sekolah dasar. Sebanyak 32 pelajar dari 16 SD binaan mengikutinya. Pelatihan dilaksanakan di kampung batik Ciwaringin. Saat membantik, para peserta didampingi guru dan instruktur dari pengrajin Indobatik Ciwaringin.
Kepala seksi CSR Indocement, Misnen dalam menyampaikan pelatihan ini merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat. Momentumnya bertepatan dengan Hari Batik Nasional. \"Semoga para peserta minimalnya dapat mengenal keberadaan kampung batik tulis Ciwaringin yang merupakan sentra batik tulis pewarna alami,\" kata dia.
Selain dikenalkan, peserta juga diberikan pelatihan tahapan proses pembuatan batik tulis pewarna alami. Dilakukan melalui media sehelai kain ukuran sapu tangan.
Pengurus Sentra Batik Tulis Ciwaringin, Fathoni Dimyati, menjelaskan batik tulis Ciwaringin sudah ada sejak tahun 1800 silam. Pada peringatan hari batik nasional ini diharapkan batik tulis Ciwaringin dapat dikenal sejak dini oleh kalangan siswa sekolah dasar.
\"Siapa tahu adik-adik ini kedepannya akan menjadi penerus untuk mewariskan batik Ciwaringin yang telah dipelihara secara turun temurun,\" katanya.
Ketua Koperasi Anugerah Batik, Nursalim menegaskan selain anak-anak, siapa lagi yang akan melestarikannya. Makanya, perlu diperkenalkan sedini mungkin. \"Siapa lagi kalau bukan kami selaku pengrajin dan adik-adik ini yang akan melestarikan batik Ciwaringin sebagai budaya lokal,\" tuturnya.
Ia pun berterimakasih kepada managemen Indocement. Berkat CSRnya batik Ciwaringin bisa terus ada, dan bertahan. Pun demikian dengan pihak terkait. Pemda dan Pemdes yang masih terus mendukung keberadaan batik Ciwaringin. \"Semuanya membantu eksistensi kami. Semoga pengenalan dan pelatihan singkat ini dapat bermanfaat bagi para peserta dan guru pendamping,\" imbuh Nursalim.
Sementara itu, Pendamping SDN III Ciwaringin, Dadang Darsono menyampaikan pelatihan membatik ini sebagai sarana pembelajaran kepada para siswa. Memperkenalkan budaya lokal yaitu batik tulis pewarna alami Ciwaringin. \"Siapa tahu dari kegiatan pengenalan dan pelatihan ini akan muncul generasi baru pengrajin batik yang trampil dan kreatif,\" katanya.
Diakhir pelatihan, para peserta diberikan sertifikat sebagai bentuk penghargaan dan hasil karya pelatihannya dibawa pulang sebagai kenang-kenangan.
Berkat dukungan CSR Indocement, Indobatik Ciwaringin telah memiliki hak cipta 6 motif khas Ciwaringin yaitu Pecutan, Gribigan, Rajeg Wesi, Yusupan, Pring Sedapur dan Gedangan. Selain itu, Indobatik Ciwaringin ini telah mendapatkan sertifikat Ecolabal sebagai produk ramah lingkungan dari KLHK. (zen)
Sumber: