Indocement Borong Penghargaan Bergengsi
RAKYATCIREBON.ID – Selama September, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) berhasil meraih dua penghargaan bergengsi di bidang lingkungan hidup. Pertama penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBEE) 2021 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Kedua ASEAN Energy Awards 2021 dari ASEAN Center of Energy.
PSBEE kategori Manajemen Energi di Gedung dan Industri-Inovasi Khusus. Meraihnya, berdasarkan pengajuan makalah inovasi berjudul Penurunan Energi Spesifik pada Penggilingan Akhir Plant 14 dengan Manajemen Ekstraksi Klinker Silo. Inovasi ini berhasil menghemat konsumsi energi listrik di Plant 14, Kompleks Pabrik Citeureup sebesar 3 juta Kwh/tahun serta berpengaruh terhadap mengurangi emisi CO2 sebesar 3.500 ton CO2 per tahun.
Penyerahan penghargaan ini berlangsung secara daring Selasa (28/9). Dilakukan oleh Menteri ESDM, Ir Arifin Tasrif kepada General Manager Indocement Kompleks Pabrik Citeureup, Setia Wijaya dan Deputy General Manager Operation Support Indocement Kompleks Pabrik Citeureup, Soegito C Kurniawan.
PSBEE merupakan ajang penghargaan efisiensi energi nasional. Rutin diadakan oleh Kementrian ESDM sejak 2012. Sebelumnya bernama Penghargaan Efisiensi Energi Nasional (PEEN) sebelum berubah nama pada 2018.
Pada penyelenggaraan tahun 2021 terdapat 177 proposal dari seluruh perusahaan dan insan penggiat energi yang berkompetisi untuk memenangkan penghargaan pada 4 kategori.
Selain itu, Indocement juga mendapatkan penghargaan internasional ASEAN Energy Awards untuk kategori ASEAN Coal Awards 2021 sub-kategori Clean Coal Use and Technology Utilization for Industry Large Sub-Category. Atas makalah Sustainable Use of Coal for Better Life by Reducing SOx in Power Plant of Tarjun Factory.
Kompleks Pabrik Tarjun memiliki pembangkit listrik mandiri yang telah dilengkapi dengan perangkat khusus bernama Flue Gas Desulphurization (FGD).
Perangkat ini dipasang untuk menurunkan emisi SOX yang dilepaskan ke udara dari hasil pembakaran batu bara. Perangkat ini telah dipasang dan beroperasi sejak tahun 2018.
“Dua penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas komitmen Indocement dalam upayanya menjaga lingkungan hidup. \"Kami selalu berupaya untuk mengurangi dampak lingkungan dari operasional Indocement melalui beragam terobosan dan inovasi,” kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indocement, Antonius Marcos, kemarin.
Indocement juga memiliki beberapa terobosan lain. Salah satunya seperti penggunaan bahan bakar alternatif dalam bentuk refuse-derived fuel (RDF) yang berasal dari sampah perkotaan. Penggunaan RDF tidak hanya mengurangi emisi CO2 tetapi juga membantu mengatasi permasalahan sampah perkotaan.
Keberadaan Indocement diharapkan akan menciptakan nilai tambah dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi semua. Termasuk masyarakat dan lingkungan sekitar.
“Kami juga berkomitmen untuk terus berkontribusi secara aktif dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan,” pungkasnya. (zen)
Sumber: