Guru RA Patungan Rp6,5 Juta untuk Siswa dan Ortu Korban Kecelakaan
RAKYATCIREBON.ID - Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Majalengka menghimpun dana untuk membantu salah satu siswa RA dan orang tua siswa RA di Kecamatan Jatiwangi yang mengalami kecelakaan.
Ketua PC IGRA Jatiwangi, Sri Arsinah mengatakan, langkah tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, dan sebagai bentuk atas kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan Raudhatul Athfal (RA).
Menurutnya, orang tua dan Siswa RA yang ada di Kecamatan Jatiwangi mengalami kecelakaan cukup parah akibat terjatuh dari kendaraan usai pulang sekolah. Terdorong dari hal itu, pihaknya langsung melaporkan ke PD IGRA Kabupaten Majalengka, yang langsung ditindaklanjuti oleh pengurus PD.
“Kejadian itu memang sempat kami laporkan ke pengurus PD IGRA di Majalengka, yang ternyata langsung direspon cepat dengan penggalangan dana,” kata Sri Arsinah kepada Rakyat Cirebon, Senin (27/9).
Terpisah, Ketua PD IGRA Kabupaten Majalengka, Tating Sariningsih SPd mengatakan, bantuan yang diberikan murni merupakan bentuk kepedulian pihaknya terhadap siswa dan orang tua siswa yang mengalami kecelakaan dan memerlukan penanganan segera.
Dia berharap, dengan bantuan yang diberikan tersebut, mampu meringankan beban atau bisa membantu dalam pengobatan.
“Mudah mudahan bantuan yang tidak seberapa ini, bisa meringankan beban keluarga dan si pasien, minimal bisa membantu dalam mengurangi biaya pengobatan,” ucapnya.
Aksi sosial sendiri yang juga diketahui PD IGRA itu berhasil mengumpulkan bantuan sebesar Rp6,5 jutaan lebih, yang bersumber dari sumbangan para guru RA.
Sementara itu, keluarga korban diwakili Siti Kodariah, guru RA tempat siswa tersebut belajar, mengaku cukup terharu dan sangat berterima kasih atas kepedulian dari IGRA Majalengka. Ia berharap korban bisa segera pulih dan bisa kembali menimba ilmu di sekolahnya.
“Sungguh kami sangat terharu dan merasa berterima kasih atas kepedulian yang ditunjukan oleh para guru RA, khususnya IGRA Majalengka dan PC Igra Jatiwangi, yang sudah membantu anak kami. Mudah mudahan hal ini bisa memicu kepedulian para donatur lainya. Mengingat anak kami saat ini masih membutuhkan biaya yang cukup besar untuk pengobatanya,”ucapnya. (pai)
Sumber: