Program Jaga Kyai Santri Diguyur Dana Rp1 Miliar

RAKYATCIREBON.ID - Pemkab Majalengka bersama Baznas menganggarkan Rp1 miliar untuk mensukseskan program jaga kyai dan santri. Program ini juga meliputi adanya fasilitas kartu sehat untuk para kyai.

Baznas Majalengka bekerjasama dengan pemerintah kabupaten tercatat telah menyalurkan bansos sembako dan bantuan uang kepada kyai, jumlahnya mencapai 1552 orang.

Ditambah, ada bantuan program dari provinsi untuk setiap pesantren dengan anggaran Rp25 juta. Hal ini bertujuan, agar para kyai, alim ulama tetap sehat.

Ketua Baznas Majalengka, H Agus Yadi Ismail mengatakan, program jaga kiai dan santri ini merupakan bentuk penghargaan atas jasa para kyai dan santri, peran mereka sebagai alim ulama pada masa pandemi Covid-19 ini perlu diperhatikan.

“Kali ini kita realisasikan di Kecamatan Leuwimunding dan Sumberjaya,” ujarnya, Selasa, (22/9).

Agus menambahkan program jaga kyai dan santri ini, juga melaksanakan vaksinasi covid-19 dengan melibatkan kerjasama pemerintah Kabupaten Majalengka.

“Program jaga kyai dan santri ini diharapkan bisa lebih mempererat tali silaturahmi,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Majalengka H Karna Sobahi mengatakan safari bersama Baznas Majalengka merupakan upaya realisasi dari program jaga kyai dan santri tahun 2021.

“Pada masa pandemi Covid-19, saya meminta kepada warga, alim ulama juga santri agar bersama-sama terus menerapkan protokol kesehatan, agar kita terhindar dari virus Corona,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Desa Bongas Wetan Mamat Saripudin menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan bantuan dari Pemkab dan Baznas Majalengka. Acara safari ini juga dihadiri unsur muspida, muspika, MUI Kecamatan dan para stakeholder lainnya.(hsn)

Sumber: