Komputer di Dua Laboratorium Dibawa Maling, SMKN Panyingkiran Merugi Rp231 Juta

“CCTV ada, kami telah berusaha memutar ulang gambar di CCTV ternyata tidak terpantau ada orang lain masuk dan membawa barang. Sedangkan lantai dua belum dipasang karena barus aja pindah, rencananya baru akan dipasang,” ungkap Adang.
Dugaan sementara pencuri masuk ruang komputer dengan merusak kunci gembok dan kunci pintu, begitu berhasil masuk, pelaku diduga mengambil barang lainnya yang ada di ruang sebelah.
Pelaku masuk dari pintu bagian dalam, karena di antara dua ruangan ada pintu masuk di dalam.
Setelah berhasil mengambil barang, para pelaku diduga keluar melalui jalan belakang dan ke arah samping depan sekolah dengan memanjat benteng.
Kapolsek Panyingkiran, AKP Jaja Gardaja yang kantornya hanya beberapa puluh meter dari Gedung SMK Negeri Panyingkiran mengaku baru mendapat laporan terjadinya pencurian pada Selasa 14 September 2021 malam.
Padahal, pihaknya pada Selasa pagi dirinya berada di SMK cukup lama memonitor dan mengamankan pelaksanaan tes P3K. Sekaligus menyambut Bupati dan sejumlah pejabat yang akan memonitor pelaksanaan tes di sekolah tersebut.
“Kami tidak dilapori adanya pencurian, padahal kami lama berada di sana. Malamnya baru dapat laporan adanya pencurian,“ ungkap Jaja.
Pihaknya sudah mengundang sejumlah saksi untuk dimintai keterangan menyangkut hal tersebut.
Namun, hingga Rabu 15 September 2021 siang belum ada seorangpun yang datang untuk memberikan keterangan kepada penyidik.
“Kami undang beberapa orang namun belum ada yang datang,” imbuhnya.(hsn)
Sumber: