Program TMMD Serentak, akan Bidik Daerah Terisolir

RAKYATCIREBON.ID - Kodim 0617 Majalengka dalam waktu dekat akan menggelar TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 di Desa Buninagara, Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka.

Dalam program tersebut, Kodim 0617 Majalengka berharap menjadi ajang sosialisasi protokol kesehatan di tengah massa pandemi Covid-19.

Sebagai langkah awal, Kodim 0617 Majalengka melakukan sosialisasi TMMD ke-112 di Balai Desa Buninagara, Sabtu (11/9).

Kegiatan tersebut dihadiri unsur Muspika Kecamatan Malausma, aparat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda setempat.

Sosialisasi tersebut dilaksanakan dalam rangka menjelang pembukaan TMMD ke-112 Kodim 0617/Majalengka, tahun 2021 yang akan dilaksanakan pada 15 September 2021 mendatang.

Kasdim 0617 Majalengka, Mayor Inf Sugiono menyampaikan, bahwa Desa Buninagara yang saat ini menjadi sasaran lokasi TMMD merupakan daerah terisolir yang jauh dari pusat Kota Majalengka.

Sehingga, pihaknya berharap, melalui program TMMD, warga masyarakat Desa Buninagara sangat terbantu.

Terbukti saat ini antusias mereka yang semangat menyambut program tersebut.

\"Kegiatan TMMD akan kita laksanakan selama 30 hari. Dan akan dibuka secara serentak sejak tanggal 15 September hingga 15 Oktober 2021 mendatang dengan sasaran fisik maupun non fisik.\"

\"TMMD ini juga sekaligus membuktikan bahwa keberadaan TNI di tengah masyarakat mempunyai peran yang sangat penting, khususnya menjaga persatuan dan kesatuan serta meningkatkan gotong royong dan tercipta kemanunggalan TNI-Rakyat. Apalagi masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, semoga dapat mensosialisasikan pentingnya prokes,\" ujar Mayor Inf Sugiono, Sabtu (11/9).

Sementara itu, Camat Malausma, Kabupaten Majalengka, Dani Lutfi Daniar mengungkapkan, bahwa kegiatan TMMD yang rutin dilaksanakan setiap tahun, telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Selain itu, sejalan dengan upaya pemerintah dalam percepatan dan pemerataan pembangunan.

Menurut Dani, program TMMD merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat yang sinergis dengan program-program pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Terutama kata dia, dalam penanganan dan pembangunan berbagai infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat di wilayah pedesaan.

Sumber: