Minimal 20 Ribu Dosis Vaksin per Hari, Gubernur Jabar Minta Perkuat Puskesmas Keliling
![Minimal 20 Ribu Dosis Vaksin per Hari, Gubernur Jabar Minta Perkuat Puskesmas Keliling](https://rakyatcirebon.disway.id/uploads/sites/61/2021/09/bincang.gif)
RAKYATCIREBON.ID – Percepatan vaksinasi Covid-19 terus dilakukan pemerintah di semua jenjang bekerjasama dengan berbagai pihak.
Khusus untuk Kabupaten Indramayu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menitipkan minimal 20 ribu dosis vaksin setiap hari yang merupakan bagian dari program Menuju Vaksinasi 37 Juta Warga Jabar.
Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat monitoring pelaksanaan vaksinasi di Sentra Vaksinasi Pertamina RU VI Balongan yang dipusatkan di GOR Komplek Perumahan Bumi Patra, Jumat (10/9).
Pria yang akrib disapa Kang Emil ini meminta kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu agar menguatkan puskesmas keliling dalam upaya mempercepat pelaksanaan vaksinasi.
Sehingga target vaksiansi 37 juta warga Jabar di akhir tahun nanti bisa tercapai.
\"Saya titipkan minimal 20 ribuan vaksin per hari. Kalau berhasil, Indramayu akan menjadi kabupaten yang paling cepat dalam pelaksanaan vaksinasi,” tegasnya.
Kang Emil juga mengapresiasi pula upaya Pemkab Indramayu dengan telah diterapkannya kebijakan PPKM Level 2. Sehingga diharapkan perkembangannya akan terus membaik.
“Saya apresiasi, karena Indramayu berhasil menekan angka Covid-19 dengan sangat baik. Sehingga sekarang Indramayu masuk PPKM Level 2. Kita doakan untuk Indramayu, agar bisa menjadi kabupaten pertama yang masuk PPKM Level 1,” ungkapnya.
Dikatakannya, sentra vaksinasi Covid-19 yang digelar di Pertamina RU VI Balongan tersebut akan dijadikan contoh untuk perusahaan-perusahaan lain yang ada di Jawa Barat agar bisa menggelar kegiata serupa.
Sedangkan pada kegiatan vaksinasi yang dikunjunginya itu, Pemprov Jabar mengalokasikan 5 ribu dosis vaksin jenis Sinovac.
“Kesanggupan infrastruktur puskesmas dan rumah sakit hanya 60 sampai 70 persen, sehingga selebihnya harus didukung oleh sentra vaksinasi seperti ini,” kata dia.
Menurutnya, dengan semakin cepat capaian vaksinasi yang dilaksanakan, dapat dipastikan pula akan mempercepat pemulihan pada sektor perekonomian.
Oleh karena itu semua pihak harus berperan aktif mensukseskan percepatan vaksinasi.
“Jadi para perusahaan BUMN, swasta semua, ayo sama-sama sukseskan vaksinasi supaya kegiatan ekonomi biar cepat pulih. Kita semua masih harus menerapkan protokol kesehatan, jangan lupa pakai masker dan ikut program vaksinasi,” ujarnya.
Sumber: