Vaksin Sasar Pelajar SMA
RAKYATCIREBON.ID - Program vaksinasi, kini menyasar kepada para pelajar. Bentuk dukungan usai diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Kepala Puskesmas Sumber, dr Hj Neni Supriani menjelaskan sudah ada beberapa sekolah yang mendapat program vaksinasi. \"Kita sudah ke SMPN 1 Sumber, ke SMPN 2 Sumber. Sekarang ke SMAN 1 Sumber. Kita pilah, prioritasnya bagi sekolah yang memiliki murid gemuk saja dulu,\" katanya, disela Gebyar Vaksinasi di SMAN 1 Sumber, Selasa (7/9).
Bagi SMAN 1 Sumber sendiri, sebanyak 800 dosis vaksin disiapkan. Padahal, siswa keseluruhan, lebih dari 1200. Tidak tertampung semua. Mengingat ketersediaan vaksin dari Dinas Kesehatan terbatas. Untuk hari pertama, hanya melayani 400 dosis vaksin.
\"Itu pun kita screening terlebih dulu. Kalau bermasalah, kita tunda. Alhamdulillah lancar. Tidak ada masalah. Kemarin sih, di SMP ada yang tensi darahnya tinggi. Jadi ditunda,\" katanya.
Sebelum program vaksinasi dijalankan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi terlebih dulu. Memberikan pemahaman, bahwa vaksin tidak berbahaya. Justru sebaliknya, sebagai proteksi diri dan orang lain. \"Apalagi sekarang PTM sudah diberlakukan. Harus sudah aman dulu. Sudah di vaksin,\" tegasnya.
Sementara Plt Kepala SMAN 1 Sumber, Hj Yeni Nurani SPd MPdI menjelaskan vaksinasi di sekolahnya, ditahap pertama dilakukan selama dua hari. Selasa-Rabu (7-8/9). Tidak semua, mengikuti vaksinasi. Menyesuaikan ketersediaannya vaksin yang masih terbatas.
\"Hari ini vaksinasi dosis pertama di SMAN 1 Sumber. Sebagai persiapan kita usai dibukanya PTM,\" katanya.
Vaksinasi ini sebagai pelengkap, usai terpenuhinya sarana prasaran protokol kesehatan. Mulai dari tempat cuci tangan, ketersediaan hand sanitizer, masker, dan test swab. \"Kemarin saja, sebelum saya menjabat disini, sudah ada swab massal. Sekarang vaksin. Lengkap sudah persiapan kita,\" akunya.
Ia pun mengharapkan, PTM tidak mendapat hambatan. \"Kita berharap demikian. Karena semua sudah dilaksanakan. Jangan sampai PTM dihentikan ditengah jalan,\" kata dia.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Humas, Dr Jajuli SPd MM menjelaskan vaksinasi sudah menjadi kebutuhan. Siswa pun begitu antusias mengikutinya. Mereka kata dia, sudah sadar vaksinasi menjadi kewajiban.
\"Kan sekarang mau kemana-mana harus bisa menunjukan bukti sudah divaksin. Mereka sadar betul ini penting,\" katanya.
Meskipun ia tidak memungkiri, ada siswa yang enggan mengikutinya. Entah alasan karena takut jarum suntik atau alasan lainnya. \"Tapi sekali lagi mereka sudah sadar. Sebagai upaya mengantisipasi Covid-19. Ditambah PTM itu kan mengharuskan sudah di vaksin,\" tuturnya.
Jajuli pun menambahkan pemberian vaksin kali ini merupakan dosis pertama. Nanti, untuk dosis kedua, akan dilanjutkan di bulan Oktober mendatang. Menyesuaikan standar aturan. Dalam proses vaksinasi kali ini, melibatkan 17 petugas dari Puskesmas Sumber. (zen)
Sumber: