Pantau Terus, Jangan Sampai Anak Yatim Putus Sekolah

Pantau Terus, Jangan Sampai Anak Yatim Putus Sekolah

RAKYATCIREBON.ID - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan bantuan kepada anak yatim dan piatu di Kabupaten Majalengka, Yang orang tuanya meninggal karena terpapar Covid-19.

Berdasarkan data Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Barat (Jabar), jumlah anak yang kehilangan orang tuanya karena terpapar Covid-19 hingga awal September 2021 cukup banyak.

Kasus anak yang menjadi yatim dan piatu atau kedua duanya tercatat 5.642 anak.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Dra Hj I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka MSi, saat menyerahkan bantuan kepada anak Yatim yang orang tuanya meninggal dunia karena Covid 19 di aula Kecamatan Majalengka, akhir pekan lalu.

\"Dari data sementara yang ada di dinas kami, jumlah anak yang menjadi yatim, piatu, atau yatim piatu di Jabar karena Covid ada sebanyak 5.642 anak. Data tersebut bersumber dari data Dinsos, dan data dari Kab / kota, serta DP3AKB Provinsi maupun Kabupaten dan kota se Jawa Barat,” ucapnya.

Jumlah tersebut kemungkinan masih akan terus berubah, sebab sampai saat ini kabupaten dan kota di Jawa Barat masih melakukan input data pada Sistem Rapid Pro Kemen PPPA.

Selain itu, kata dia, DP3AKB sendiri terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah di tingkat kabupaten/kota melalui dinas pengampu urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Kemudian OPD provinsi lintas sektor dalam rangka pendataan dan penanganannya.

\"Kami masih berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk pendataan nya lebih lanjut lagi. Bagi Anak yang ditinggal oleh kedua orang tuanya, karena Covid -19. Saya titip kepada Pemerintah Daerah supaya dipantau lebih ekstra. Jangan sampai putus sekolah,\" tutur I Gusti Agung.

Sementara itu, Asda 1 Pemkab Majalengka Rd H Umar Ma\'ruf mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemprov Jabar yang telah menyerahkan bantuan bagi anak yatim. Karena ditinggal orang tuanya akibat Covid-19 untuk Kabupaten Majalengka.

Dijelaskan Umar, saat ini Pemerintah Kabupaten Majalengka tengah gencar melaksanakan vaksinasi anak sekolah dan masyarakat umum.

Selain itu, kata dia, Kabupaten Majalengka telah menyiapkan Bansos Raharja selama 3 bulan bagi yang terdampak Covid-19 sebesar Rp300 ribu per KK.

\"Diharapkan dengan bantuan yang diberikan pemerintah selama ini bisa mengurangi beban hidup masyarakat,\" tutur Umar.

Sementara itu dari pantauan Rakyat Cirebon di lapangan, DP3AKB Provinsi Jawa Barat menyerahkan bantuan di kantor Kecamatan Majalengka kepada 23 anak yatim.

Sumber: