Asrama TNI-AD Terbakar Lagi Setelah 2013 Lalu
RAKYATCIREBON.ID - Empat rumah yang ditempati purnawirawan TNI-AD di RW 06 Asrama TNI-AD Kelurahan Kesambi, Kota Cirebon, ludes dilalap api, Minggu dini hari lalu.
Dugaan sementara, api berasal dari percikan api di salah satu rumah. Percikan diduga akibat korsleting listrik. Namun karena kondisi rumah yang saling berdempetan, serta api yang cukup kencang, percikan api di salah satu rumah dengan cepat merambat ke tiga rumah lainnya.
Untuk memadamkan api, sedikitnya empat unit mobil Damkar dikerahkan. Meskipun petugas sempat kesulitan karena api terus membesar.
Ketua RW 06 Asrama TNI-AD, Agus Sumiarsana mengatakan, kebakaran pertama diketahui oleh warga sekitar pukul 03.00 dini hari. Awal api berasal dari rumah yang ditinggali Ibu Emi Karyanto.
\"Saat kejadian, kondisi rumah dalam keadaan kosong. Karena kebetulan keluarga purnawirawan sedang tidak di tempat,\" ungkap Agus kepada Rakyat Cirebon, kemarin.
Tak sempat dipadamkan saat api masih berkobar di satu rumah, dengan cepat api pun merembet ke tiga rumah lainnya yang saling berdempetan.
\"Saat kejadian, kondisi angin sangat kencang. Sehingga kobaran api cepat merembet. Warga mencoba memadamkan api dengan alat seadanya hingga petugas Damkar tiba di lokasi,\" lanjut Agus.
Setelah empat unit pemadam kebarakan dikerahkan, petugas yang berjibaku dengan api akhirnya berhasil memadamkan kebakaran di empat rumah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
DItambahkan Agus, di Asrama TNI-AD, kejadian serupa juga pernah terjadi tahun 2013 lalu. Bahkan saat itu, kebakaran yang terjadi lebih besar dan luas. Sampai menghanguskan puluhan rumah.
Namun setelah kejadian itu, rumah yang terbakar sudah dibangun kembali. Dan ia pun berharap setelah kejadian ini, empat rumah yang terbakar bisa dibangun kembali, mengingat Asrama TNI-AD ini merupakan wilayah yang dihuni para prajurit TNI di lingkungan Korem 063/ SGJ.
\"Dulu lebih besar. Tapi sekarang sudah dibangun semua. Ini juga kita harapkan segera dibangun ulang,\" imbuh Agus. (sep)
Sumber: