Cangkingan Bersiap Jadi Desa Terbaik di Jawa Barat
RAKYATCIREBON.ID - Berbekal konsep dan program Desa Digital, Desa Cangkingan di Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu dinilai oleh tim dari Provinsi Jawa Barat, Selasa (31/8).
Penilaian yang disertai kunjungan lapangan tersebut menambah optimisme menjadikannya sebagai desa terbaik di Jabar.
Dipimpin Asep Nandang Rasadi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat, tim melakukan serangkaian penilaian yang merupakan verifikasi akhir dari lomba desa. Keadaan sebenarnya di desa tersebut dipastikan secara menyeluruh pada setiap aspeknya.
Pada penilaian itu salah satu yang menyita perhatian tim adalah keberadaan Anjungan Desa Mandiri (ADM). Yaitu alat untuk mencetak berbagai dokumen yang diperlukan oleh masyarakat secara mandiri.
Tim juga mengapresiasi optimalisasi layanan digital dengan memanfaatkan website desa. Terlebih lagi website tersebut dijadikan sebagai marketplace bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di desa setempat yang dikoordinatori oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Selain layanan digital, tim penilai juga memberikan apresiasi terhadap pemberdayaan masyarakat yang sangat beragam dan dirasakan manfaatnya. Dalam hal ini tim tidak hanya melihat, tapi melakukan pendalaman pada penerima manfaatnya.
Disela proses penilaian, Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim melalui video call menyampaikan berbagai poin penting terkait kegiatan penilaian di Desa Cangkingan tersebut. Bahkan ia pun berharap layanan digital di Desa Cangkingan bisa diduplikasi oleh desa-desa lainnya dan menjadikannya yang terbaik di Jawa Barat.
Kuwu Desa Cangkingan, Didi Wahyudi mengatakan, seluruh unsur di desa yang dipimpinnya berharap dan berkomitmen untuk menjadi yang terbaik di Jawa Barat. Ia juga bertekad mewujudkan berbagai harapan dan keinginan masyarakat dengan kerjasama bersama pihak-pihak lain.
\"Inilah kami Desa Cangkingan yang terus berbenah untuk bertransformasi menjadi desa terbaik melalui desa digital. Pemerintahan, layanan publik, dan pemberdayaan masyarakat kita lakukan melalui digitalisasi,” ungkapnya.
Sementara itu, pandemi Covid-19 yang menimbulkan berbagai dampak disikapi Pemerintah Desa Cangkingan agar lebih memudahkan pelayanan bagi masyarakatnya. Dengan inovasi yang dikembangkan secara matang, desa tersebut akhirnya menjadi Desa Digital yang pencanangannya dilaunching pada September 2020 lalu. (tar)
Sumber: