Bupati: Stok Vaksin Untuk Usia 12-17 Minta Di Tambah

Bupati: Stok Vaksin Untuk Usia 12-17 Minta Di Tambah

RAKYATCIREBON.ID - Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi penyandang disabilitas terus berlangsung. Dengan sasaran vaksinasi 650 disabilitas plus pendamping usia 18+, yang berasal dari Pelajar SLB, Sekolah Inklusif, dan Disabilitas Umum.

Kegiatan vaksinasi yang dipusatkan di Aula SLBN Taruna Mandiri Sampora Kecamatan Cilimus, dihadiri oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH di dampingi Kadinkes Kuningan dr Hj Susi Lusiyanti MM, Ketua Karang Taruna Kabupaten Kuningan Dr Elon Carlan S Pd M.MPD, dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Provinsi Jawa Barat, Dra. Ester Miori Dewayani, M. M. Pd.

Gebyar Pemberian Vaksin Bagi Penyandang Disabilitas se-Jawa Barat, di gelar di 12 Kota dan Kabupaten (Kota bandung, Kabupaten Bandung, Garut, Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang, Tasikmalaya, Purwakarta dan Kuningan)  di lakukan secara Hybrid (daring dan luring) oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) RI.

Gebyar Vaksin Jabar Juara 2021 kali ini menyasar vaksinasi Covid-19 pada pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jabar. Hal tersebut dilakukan guna mengakselerasi target vaksinasi Covid-19 pada kelompok usia 12-17 tahun.

Bupati Kuningan H Acep Purnama melaporkan progress vaksinasi kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati melaporkan bahwa pemberian vaksin disabilitas di Kabupate Kuningan tahap 1 dosis 1, telah di laksanakan kepada sasaran vaksinasi 650 disabilitas plus pendamping usia 18+ yang berasal dari Pelajar SLB, Sekolah Inklusif, dan Disabilitas Umum.

Lanjut Bupati, pemberian vaksin disabilitas di kembali di gelar seiring pelaksanaan Gebyar Vaksin di Jawa Barat.

“Sasaran yang kami targetkan hari ini adalah 550 pelajar disabilitas usia 12-17 dan disabilitas pendamping usia 18+ sebanyak 975 orang, saya meohon kepada pak Gubernur melalui kepala dinas kesehatan provinsi jawa barat agar stok vaksin untuk usia 12-17 untuk bisa di tambah,” pinta Bupati.

Selain itu Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memasok 15 juta dosis vaksin Covid-19 per bulan ke Provinsi Jawa Barat. Dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, Jabar membutuhkan lebih banyak pasokan vaksin, agar kekebalan kelompok atau herd immunity yang ditargetkan Desember 2021 dapat tercapai. 

\"Sehingga, ini perlu kami dorong agar (herd immunity) bisa lebih cepat dalam tanda kutip secara proporsional. Sehingga herd immunity bisa terjadi serentak, seimbang di seluruh Indonesia,\" kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Wantannas Laksdya TNI Harjo Susmoro dalam Gebyar Vaksinasi Covid-19 Kerja Sama Wantannas RI-Pemprov Jabar tersebut.

Percepatan Vaksinasi bagi Warga Jabar Penting Laksdya TNI Harjo, saat ini, capaian target vaksinasi Covid-19 di seluruh Indonesia sudah mencapai 28 persen. Namun, capaian target vaksinasi di Jabar masih di bawah 28 persen. \"Nah ini yang akan kami dorong agar seirama dengan capaian target nasional,\" ujarnya.  Sekjen Wantannas menuturkan, Wantannas telah membuktikan dukungan kepada Jabar. Salah satunya mendorong Kemenkes memasok 650.000 dosis vaksin untuk kebutuhan Gebyar Vaksinasi Covid-19 ini.

Adapun acara Gebyar Vaksin Jabar Juara 2021 dihadiri oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Sekretaris Jenderal Wantannas Laksamana Madya TNI Harjo Susmoro, Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dedi Supandi, Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi, Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb Suartini, Pemimpin Divisi Dana dan Jasa Konsumer Hakim Putratama, serta tamu undangan lainnya.(ale)

Sumber: