Pangdam Blusukan, Tebar Sembako dan Ingatkan Pandemi Belum Berakhir

Pangdam Blusukan, Tebar Sembako dan Ingatkan Pandemi Belum Berakhir

RAKYATCIREBON.ID - Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Agus Subiyanto blusukan di Cirebon, Kamis (16/8). Dia turun langsung memberikan bantuan paket sembako kepada warga kurang mampu, yang merasakan dampak pandemi Covid-19 secara ekonomi.

Sekitar 300 paket bantuan sembako, masing-masing 150 paket disebar di Kabupaten Cirebon, dan 150 paket lainnya di Kota Cirebon. Secara door to door, mantan Danpaspampres yang dipromosikan menjadi Panglima Kodam III itu, mendatangi satu persatu rumah penerima bantuan. Sedikitnya ada dua titik di Kota Cirebon yang dikunjungi. Yakni di Kelurahan Drajat dan Karyamulya, dua-duanya ada di Kecamatan Kesambi.

Dalam keterangannya, Pangdam III/ Siliwangi, Mayjen TNI Agus Subiyanto mengungkapkan, sudah seharusnya unsur pemerintah, tidak terkecuali TNI hadir di tengah masyarakat saat kondisi pandemi seperti ini. Sehingga minimal, bisa memberi uluran tangan, sekaligus bisa merasakan sejauh mana dampak yang mereka rasakan.

\"Selain silaturahmi, ini adalah wujud nyata kepedulian sesama dan keprihatinan terhadap masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Paket sembako ini diberikan kepada warga kurang mampu dan terdampak Covid-19,\" ungkap Agus.

Di wilayah Cirebon, lanjut dia, ada beberapa titik penyaluran bantuan. Baik di Kabupaten maupun Kota. Seperti di daerah Plumbon untuk Kabupaten dan dua kelurahan di wilayah Kota Cirebon.

Tak hanya bersilaturahmi dan membawa bantuan, pada kesempatan itu, Agus bersama jajarannya juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa sampai saat ini, pandemi masih belum berakhir. Dan pemerintah terus berupaya untuk mengakhiri pandemi global ini.

Oleh karena itu, mewakili unsur TNI, ia mengajak kepada masyarakat untuk terus menjaga diri dengan upaya maksimal. Mengikuti anjuran dan imbauan pemerintah untuk selalu menerapkan pola hidup sehat.

\"Untuk itu, mari sama-sama menjaga kesehatan diri, keluarga dan orang lain. Dengan cara mengikuti anjuran protokol kesehatan dari pemerintah dan divaksin,\" imbaunya.

Di tempat yang sama, Agus juga menyampaikan informasi, angka kesembuhan Covid-19 di wilayah Jawa Barat cukup menggembirakan. Penambahan kasus yang sembuh sampai Kamis kemarin mencapai angka 13.000 pasien. Karena hal tersebut, Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit pun mengalami penurunan.

\"Untuk hari ini (kemarin, red) kesembuhan mencapai 13.000 pasien. Selanjutnya untuk keterisian BOR saat ini hingga 16 persen. Kemudian di rumah sakit masih yang melakukan isoter ada sekitar 18 persen,\" terang Agus. (sep)

Sumber: