Ribuan Santri Ponpes Babakan Ciwaringin Ikuti Vaksinasi Masal Polda Jabar

Ribuan Santri Ponpes Babakan Ciwaringin Ikuti Vaksinasi Masal Polda Jabar

RAKYATCIREBON.ID - Ribuan santri Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, mengikuti vaksinasi Covid-19 secara massal yang digelar Polda Jawa Barat, Selasa (24/8). Mereka sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs Ahmad Dofiri MSi didampingi Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman SIK MH beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Cirebon meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi yang digelar di tujuh titik tersebut.

Dofiri mengungkapkan, antusiasme santriwan dan santriwati terlihat dari banyaknya yang mendaftar untuk mengikuti vaksinasi massal. Bahkan, melebihi target awal 3000 orang yang ditetapkan.

\"Namun, jumlah yang mendaftar mencapai 4000 santri dan masyarakat dari Desa Babakan. Sasaran vaksinasi adalah para santri dan warga sekitar pondok pesantren,\" kata Kapolda.

Ia mengakui vaksinasi digelar di beberapa titik agar para santri dan masyarakat yang mengikutinya bisa tetap menjaga jarak saat mengantre. Pasalnya, kegiatan itu mengedepankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Menurutnya, pondok pesantren mempunyai peran strategis dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19. Jika para santri dan kiai divaksin maka masyarakat pun dipastikan bersedia mengikuti vaksinasi.

Bahkan, hal itu terbukti dari antusiasnya masyarakat sekitar Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin mengikuti vaksinasi kali ini. Ia berharap, vaksinasi tersebut dapat mempercepat pembentukan herd immunity masyarakat, khususnya di Jawa Barat.

\"Jumlah penduduk Jawa Barat mencapai 50 juta jiwa, untuk membentuk herd immunity minimalnya 70 persen warga atau 37 juta jiwa divaksin. Saat ini, capaian vaksinasi di Jawa Barat baru 12 juta jiwa,\" tambahnya.

Namun, Dofiri berpesan kepada seluruh santri Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin yang telah divaksin tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab, vaksinasi bukan jaminan membuat kebal dari Covid-19 sehingga mereka masih mempunyai kemungkinkan terpapar.

Sumber: