Modal Rp75 Ribu, Mahasiswi IAIN Juara Lomba Internasional

Modal Rp75 Ribu, Mahasiswi IAIN Juara Lomba Internasional

RAKYATCIREBON.ID – Mahasiswi Jurusan PIAUD IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Devi Apriliyah mejadi pemenang Lomba Video Pembelajaran tingkat internasional yang digelar Universitas Muhammadiyah Ponorogo, belum lama ini.

Devi menjadi juara pertama dibuntuti Putri Novita Ampolina dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo dan Nafita Rizqi Amalia dari Universitas Muhammadiyah Jember sebagai juara kedua dan ketiga.

Devi menjelaskan, lomba yang diikutinya merupakan Lomba Video Pembelajaran untuk Anak Usia Dini bagi Mahasiswa dengan jurusan PIAUD/PG PAUD dari kampus nasional dan Internasional yang diselenggarakan oleh PG PAUD Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

“Saya mendapat info tersebut dari grup jurusan PIAUD IAIN Syekh Nurjati Cirebon,” ujar Devi kepada Rakyat Cirebon, Rabu (18/8).

Menurut Devi, motivasinya mengikuti lomba tersebut adalah adanya harapan untuk diri sendiri agar bisa lebih mengupgrade kemampuan diri di kancah internasional, karena sebelumnya Devi pernah juara di tingkat nasional.

“Persiapan yang dilakukan adalah berupa  pendaftaran dan pembayaran HTM yaitu untuk mahasiswa asal Indonesia (nasional) adalah Rp75 ribu dan mahasiswa internasional adalah 8 USD,” katanya.

Sebelum membuat video Devi merancang terlebih dahulu RPPH dari sebuah tema yang akan dijelaskan dalam video. Kemudian mengimplementasikan isi dari RPPH tersebut kedalam sebuah video. “Pemahaman saya tentang video ini tidak luput dari para dosen yang sudah banyak menshare ilmu-ilmu tentang materi perencanaan suatu pembelajaran dan lain-lain,” ujar Devi.

Tema lomba menceritakan tentang bencana non alam dan sub tema virus corona. “Kala itu saya tergugah mengambil tema tersebut, mengingat perlu adanya pemahaman yang benar dan masuk akal bagi anak-anak tentang virus corona,” terangnya.

Pasalnya, virus ini sedang mengalami lonjakan kasus yang tinggi dalam setiap harinya. Anak-anak yang melihat video ini tentu nantinya bisa mempunyai gambaran tentang apa dan bagaimana virus corona yang mengakibatkan mereka harus taat prokes dan lainnya.

“Pelaksanaan lomba tersebut melalui online yaitu dengan mengirimkan link youtube berisi video yang akan dilombakan melalui google formulir yang disediakan. Alhamdulillah setelah menunggu sekian minggu, tepat pada malam 16 Agustus 2021, diumumkalanlah  kejuaraan lomba tersebut,” jelas dia.

Menurut Devi, keberhasilannya merebut juara menjadi kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri. Sekaligus  sebagai kado untuk sang ibu yang lahir di bulan Agustus.

“Dan ini tentunya tidak terlepas dari do\'a dari orang-orang  terdekat termasuk para guru dari mulai guru ngaji, TK,SD, SMP,MAN, Dosen di IAIN Cirebon dan semuanya,” pungkas Devi. (wan)

Sumber: