Dijadikan Tempat Isolasi, YPSGJ Akui Sukarela

Dijadikan Tempat Isolasi, YPSGJ Akui Sukarela

RAKYATCIREBON.ID - Pemerintah Kabupaten Cirebon mendapat pinjaman dari Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ) berupa gedung, yakni Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa) sebagai tempat isolasi terpadu.  Lokasinya, berada di Desa Sampiran Kecamatan Talun.

Penempatan Rusunawa tersebut diresmikan Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg bersama Dinas Kesehatan, perwakilan dari YPSGJ Cirebon dan instansi terkait.

Tenaga Ahli Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati Cirebon, Prof Dr H Suherli MPd mengatakan, pihak YPSGJ secara sukarela meminjamkan Rusunawa untuk penanganan pasien Covid-19 bagi warga Kabupaten Cirebon. 

Menurutnya, bangunan ini merupakan bantuan dari kementerian PUPR untuk asrama mahasiswa. Bahkan, saat bangunan itu sudah selesai pada akhir 2020 dan Covid-19 meningkat sehingga mahasiswa harus belajar secara daring. 

\"Awalnya buat asrama mahasiswa UGJ, tetapi ada Covid-19, mereka belajar secara daring. Daripada ruangan tidak terpakai dan memang Pemerintah Kabupaten Cirebon membutuhkan untuk penanganan Covid-19 kami pinjamkan secara sukarela demi kepentingan masyarakat,\" katanya. 

Sementara itu, Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari YPSGJ Cirebon yang sudah meminjamkan bangunan Rusunawa untuk dijadikan lokasi isolasi terpadu pasien Covid-19. 

\"Dengan adanya tempat isolasi terpadu ini, kami Pemkab Cirebon merasa terbantu karena penanganan pasien Covid-19 akan lebih maksimal karena tempatnya sudah ada,\" kata Imron.

Imron menjelaskan, Rusunawa ini sangat layak untuk tempat isolasi terpadu bagi pasien Covid-19 di Kabupaten Cirebon. Sebab, semua fasilitas yang ada di bangunan sudah lengkap. 

\"Tadi saya melihat langsung tempatnya, satu kamar buat dua orang di dalamnya ada AC, kamar mandi di dalam, serta ada tempat minum dan mereka juga  nantinya akan dijaga Nakes selama 24 jam,\" katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni SKM MKes mengatakan, Rusunawa milik Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati Cirebon sudah bisa digunakan untuk pasien Covid-19 yang bergejala ringan maupun tidak bergejala. 

\"Nantinya kepada teman-teman dari puskesmas bisa merujuk pasien Covid-19 untuk dilakukan penanganan di Rusunawa ini. Karena ruangan ini bisa menampung 72 pasien Covid-19,\" katanya. 

Enny mengungkapkan, dengan adanya tempat isolasi terpadu ini diharapkan warga yang positif Covid-19 bisa terpantau dalam hal penanganannya. 

\"Kalau isolasi mandiri di rumah, dikhawatirkan masih berkumpul dengan keluarga dan itu sangat berbahaya. Minimalnya dengan isolasi secara terpadu di tempat ini bisa memutus penyebaran Covid-19 dan pasien bisa terpantau oleh Nakes,\" katanya. 

Ia pun menjelaskan, biaya dalam penggunaan Rusunawa milik YPSGJ Cirebon ini disiapkan melalui anggaran penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon. 

Sumber: