Dies Natalis ke-56, Rektor Bidik Dua Target dalam Waktu Dekat
RAKYATCIREBON.ID – IAIN Syekh Nurjati Cirebon merayakan dies natalis ke-56, Kamis (12/8). Hal itu ditandai dengan agenda Sidang Senat Terbuka pada petinggi kampus di hari yang sama.
Di usia yang ke-56, Rektor IAIN Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg menargetkan dua hal yang ingin dicapai di masa kepemimpinnannya. Yakni transformasi kelembagaan dari Satker PNBP ke Badan Layanan Umum.
Kemudian, lanjut Sumanta, IAIN Cirebon juga menargetkan kenaikan level institusi menjadi kampus bertaraf universitas. “Ada dua agenda yang sedang dilakukan IAIN Syekh Nurjati Cirebon,” katanya.
Sumanta mengingatkan bahwa Dies Natalis ini sebagai sebuah refleksi dari perjalanan IAIN Cirebon. Di mana perjalanan masa lalu merupakan pijakan untuk melangkah ke masa depan.
\"Ya, Dies Natalis ini adalah sebuah refleksi, tapi kegiatannya kita gelar secara sederhana karena PPKM. Tetapi dari sini kita ingin mengambil hikmah secara mendalam dari acara disnatalis,” kata Sumanta.
Terkait tema yang diangkat, Rektor Sumanta menyampaikan, yang dikedepankan lembaga itu adalah mutu. Dengan mutu ini supaya lembaga bisa berkompetisi, berbicara di tingkat lokal, nasional maupun global.
“Karena mutu itulah yang menjadi identitas dan eksistensi sebuah lembaga,” jelas dia.
Harapannya, dengan Dies Natalis ini seluruh civitas akademika IAIN Cirebon muncul kesadaran kolektif bisa bersama-sama mengawal mutu, yakni mutu lembaga, mengawal pengembangan lembaga.
“Di mana tahun-tahun sekarang ini kita tengah dihadapkan pada dua transformasi yakni transformasi kelembagaan dari institut menuju universitas dan pelayanan keuangan dari Satker PNBP menuju Badan Layanan Umum (BLU),” kata dia.
Pidato yang disampaikan Rektor Sumanta, juga menitikberatkan pada sejarah berdirinya IAIN Cirebon hingga para pendirinya. \"Jangan lupakan sejarah, karena penuh proses dan perjuangan dalam perjalanan sejarah berdirinya lembaga ini,\" pesan Sumanta.
Sementara itu, Wakil Rektor III, Dr Ilman Nafi\'a MAg, menjelaskan kegiatan Dies Natalis terdiri dari berbagai rangkaian. Namun karena terkendala Covid-19, kegiatan dirancang dengan menjalankan prokes yang ketat dan dilaksanakan pasca kegiatan Dies Natalis.
\"Dies Natalis ini sebenarnya puncak dari seluruh kegiatan, tetapi kita balik, karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19, kegiatan dilaksanakan setelah acara Dies Natalis,\" terangnya.
Ilman juga menjelaskan, pada acara diesnatalis IAIN Cirebon ke-56 ini, sistemnya blanded, yakni ada yang offline dan online dan dengan tetap menjalankan prokes.
Ilman juga mengupas tema yang diangkat dalam kegiatan diesnatalis. Menurutnya, IAIN konsistem terhadap bagaimana kampus menjadi lembaga yang unggul.
Sumber: