Fokus Pemkab Indramayu Masih Vaksinasi
RAKYATCIREBON.ID – Sebanyak 500 nelayan mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan saat agenda kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono, Senin (9/8) di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Pada kegiatan itu dipastikan pula produktivitas perikanan dan ekonomi nelayan tetap bergerak di tengah pandemi Covid-19.
Vaksinasi Covid-19 bagi para nelayan itu dilaksanakan oleh tenaga kesehatan dari UPTD Puskesmas Kertawinangun (Kandanghaur) dan UPTD Puskesmas Patrol.
Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, tercatat ada 500 nelayan yang menerima vaksin dalam kegiatan tersebut.
“Vaksinansi kepada nelayan haru tetap ditingkatkan, dan saya akan melaporkan ke Kementerian Kesehatan supaya di Indramayu ini dikirimkan vaksin bagi para nelayan. Bagi nelayan yang ingin pergi melaut syaratnya harus divaksin, dan tetap selalu jaga kondisi tubuh harus sehat,” jelas Menteri KP, Sakti Wahyu Trenggono di sela kunjungannya.
Dalam kesempatan itu, Menteri Trenggono menyebutkan akan mengupayakan pertumbuhan ekonomi di wilayah pesisir secara merata.
Salah satu caranya dengan mengatur pendaratan ikan di pelabuhan-pelabuhan sekitar area penangkapan. Bahkan saat ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sedang melakukan upaya agar produktivitas dan ekonominya bergerak.
Menurutnya, untuk mencapai target pemerataan ekonomi di wilayah pesisir, KKP mengusung strategi penangkapan ikan terukur. Dengan konsep ini, pemanfaatan sumber daya perikanan berdasarkan kuota sebagai upaya menjaga kelestarian ekosistem, dan ikan hasil tangkapan harus didaratkan di pelabuhan sekitar area penangkapan yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
“Produktivitasnya di timur maka ekonomi harus bergerak di timur. Jadi tidak semuanya harus bergeser ke Jakarta, sehingga terjadi pemerataan ekonomi,” tegasnya.
Dikatakan, sarana dan prasana pendukung implementasi strategi penangkapan ikan terukur rencananya mulai berjalan tahun depan. Seperti pembangunan pelabuhan, perbaikan maupun pengisian fasilitas perikanan di pelabuhan, hingga membangun ekosistem industri.
“Mohon dukungan dan doanya semoga 2022 kita bisa bangkit. Karena 2021 ini kita harus fokus dulu ke penanggulangan pandemi Covid-19,” ujarnya.
Terkait dengan pengembangan sektor perikanan di Indramayu, Menteri Trenggono mengaku sudah berkoordinasi dengan kepala daerah. Dinilainya perlu dilakukan perbaikan infrastruktur pelabuhan untuk menunjang produktivitas para nelayan.
“Saya sudah berdiskusi sama ibu bupati, yang paling penting adalah sarana dan prasarana,” kata dia.
Sementara Bupati Indramayu, Nina Agustina mengatakan, sampai saat ini upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di wilayahnya masih menjadi prioritas.
Sumber: