Haul ke-12 Abuya Hasan Thuba Digelar di Cirebon
RAKYATCIREBON.ID - Keluarga Besar Ibnu Syahida, Jam\'iyyah Jausan dan Himpunan Santri Tegalgubug (Hasta Cirebon) Pondok Pesantren Raudathut a Tanggir, Tuban, Jawa Timur mengadakan kirim do\'a haul ke -12 Almagfurlah Abuya Hasan Thuba Muhammad Asyrofuddin yang diselenggarakan di halaman Masjid Almukmin Perumahan Grand AWN, Minggu (8/8).
Acara yang dihadiri keluarga dari Almagfurlah Abuya Hasan Thuba yakni Dr Akhsin Sakho Muhammad, KH Drs Husein Muhammad, KH Mahsun Muhammad MA serta para alumni Pondok Pesantren, tokoh masyarakat dan tamu undangan.
Dalam sambutannya, Ustad Barok selaku Ketua Panitia Pelaksana menyampaikan terimakasih kepada semua alumni pesantren atas terlaksananya acara haul ke-12 ini.
\"Dasar dari Peringatan Haul Almagfurlah Abuya Hasan Thuba itu dikarenakan Abuya Hasan Thuba sebagai orang Tua saya, guru saya, masyayikh saya, yang memberi pengetahuan kepada kami yang memberi pembedaan antara akal dan hati,\" ungkapnya .
Di tambahkan Ustad Barok, Abuya Hasan Thuba mengenalkan agama Islam kepada masyarakat. \"Kalau tidak ada Abuya Hasan Thuba kami tidak mengerti. Seyogyanya kami sebagai santri mensyukuri menghauli Abuya Hasan Thuba kami yakin sebagai santri Abuya Hasan Thuba ditempatkan di tempat yang tinggi,\" kata dia.
Sementara dalam tausiyahnya, Dr Aksin Sakho adik dari Abuya Hasan Thuba mengucapkan terimakasih atas terlaksananya acara haul yang biasanya dilaksanakan di Tanggir.
Sakho menjelaskan, detail perjalanan masa kehidupan Almagfurlah Abuya Hasan Thuba lahir tahun 1950. Selama menuntut dan mendalami ilmu agama Islam berangkat dari keluarga sederhana sehingga bisa belajar menjadi santri Sayyid Muhammad.
Kiyai Aksin Sakho, juga berpesan kepada para alumni untuk terus Belajar mengamalkan ilmu yang sudah di dapatkan selama di pesantren. \"Sodakoh ilmu ataupun sedekah harta dan juga sedekah mendoakan kepada orang tua yang sudah meninggal dunia. Semua amalan baik Doa ataupun bacaan Alquran Pasti akan Sampai diterima Allah,\" tegasnya.
Dia juga berpesan kepada para alumni untuk terus menulis buku ataupun kitab - kitab seperti Almagfurlah Abuya Hasan Thuba selama masa hidupnya. \"Harapanya para Alumni Bisa menerapkan dan Mengamalkan ilmu yang sudah di dapatkan selama di pesantren,\" tutupnya. (wan)
Sumber: