Baksos, Kader PDIP Keluarkan Kocek Rp2,6 Miliar
RAKYATCIREBON.ID - Bupati Majalengka Karna Sobahi sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Majalengka membenarkan adanya gerakan penghimpunan dana untuk penanganan Covid-19 oleh DPP PDIP pusat.
Ia menyebut, dana itu akan diperuntukkan atau dikelola di DPC masing-masing daerah itu sendiri. \"Betul dan peruntukkan dikelola di DPC masing-masing,\" ujar Karna, Jumat (30/7).
Di Majalengka sendiri, jelas dia, dana tersebut digunakan untuk pembangunan posko di setiap Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang tersebar di seluruh kecamatan.
Selain itu, juga telah melakukan pengadaan 5.000 sembako yang mana per paketnya dihargai Rp 100 ribu. \"Kami juga melakukan pengadaan vitamin dan obat-obatan. Ada target juga, melakukan vaksinasi untuk seribu orang,\" ucapnya.
Karna menyampaikan, terkait pembangunan posko, pengadaan sembako, vitamin dan obat-obatan sudah terlaksana.
Hanya saja, pelaksanaan vaksinasi, ia mengaku masih melakukan koordinasi dengan DPD PDIP Jabar. \"Untuk pelaksanaan di kami DPC akan bekerjasama dengan Dinkes,\" jelas dia.
Sebelumnya, untuk mengatasi berbagai dampak pandemi Covid-19 di Jawa Barat, DPD PDIP Jabar mendirikan posko darurat Covid-19 di 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat.
Bukan sekadar posko, penggalangan dana dari seluruh struktural, legislatif, dan eksekutif PDI Perjuangan di Jawa Barat pun dilakukan.
Totalnya, diasumsikan akan terkumpul Rp12,42 miliar dari seluruh struktur partai, kepala daerah, dan anggota dewan PDI Perjuangan di Jawa Barat.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono mengatakan, gerakan ini dinamakan Posko Darurat Covid-19 PDI Perjuangan dengan tema \"Ayo Gotong Royong Pastikan Tetanggamu Sehat dan Lingkunganmu Aman\".
Menurutnya, dari dana yang diasumsikan, angka ini berasal dari kas DPD PDI Perjuangan Jabar sebesar Rp500 juta dan kas 27 DPC di Jabar, yakni 27 dikali Rp30 juta, totalnya Rp810 juta.
Dari DPRD di tingkat kabupaten dan kota di Jabar, 207 anggota dewan masing-masing menyumbang Rp30 juta, sehingga totalnya terkumpul Rp6,21 miliar.
Di DPRD Provinsi Jabar, terdapat 20 anggota yang masing-masing menyumbang Rp50 juta, sehingga terkumpul Rp 1 miliar.
Dari 10 kepala daerah di Jabar, masing-masing menyumbang Rp 100 juta, sehingga terkumpul Rp 1 miliar.
Sumber: