Wisma Haji Mulai Diisi Bed Set Isolasi Bantuan Pertamina EP
RAKYATCIREBON.ID - Meski berharap kasus Covid-19 segera menurun, namun antisipasi masih tetap dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan untuk menangani orang yang terpapar virusnya. Langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Indramayu ini dengan menyiapkan Wisma Haji dan kini sudah mulai diisi bed set isolasi di tiap kamarnya dari bantuan Pertamina EP.
Disampaikan Bupati Nina, 28 unit bed set bantuan yang diterimanya dari PT Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Jatibarang Field itu akan digunakan untuk tempat tidur pasien terpapar Covid-19. Sehingga 28 bed set itu langsung dipasang di kamar-kamar Wisma Haji Indramayu. Meski demikian ia berharap kasus Covid-19 di Indramayu segera menurun, sehingga Gedung Wisma Haji Indramayu tidak jadi difungsikan sebagai pusat isolasi.
Dikatakan, dijadikannya Wisma Haji Indramayu sebagai pusat isolasi Covid-19 tingkat kabupaten sebagai bentuk antisipasi apabila Bed Occupancy Rate (BOR), atau ketersediaan tempat tidur di rumah sakit untuk pasien positif Covid-19 penuh.
\"Alhamdulillah saat ini (kasus Covid-19 di Indramayu, red) sudah landai. Kita berharap mudah-mudahan tetap landai, sehingga sangat diharapkan kamar-kamar di Wisma Haji Indramayu tidak jadi difungsikan sebagai tempat isolasi,\" jelasnya.
Pada kesempatan itu, bupati kembali mengingatkan kepada semua pihak agar tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19. Sehingga penting pula untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. \"Saya berharap masyarakat tetap menjaga prokes, jangan sampai Indramayu yang sudah level 3 menjadi level 4,\" ujarnya.
Atas bantuan tersebut, Bupati Nina mengaku sangat berterima kasih. Ia berharap semua pihak bahu-membahu dan saling membantu untuk mencegah penyebaran Covid-19. \"Saya mengucapkan terima kasih kepada PT Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Field Jatibarang yang telah memberi bantuan kepada Pemkab Indramayu,\" ungkapnya.
Senior Manajer Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Jatibarang Field, Hari Widodo mengatakan, pemberian bantuan dari pihaknya itu sebagai bentuk sinergi antara PT Pertamina dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam penanganan Covid-19. Juga sebagai bentuk kepedulian PT Pertamina EP dalam menghadapi pandemi Covid-19. \"Kami sangat mendukung langkah Pemda Indramayu dalam pencegahan Covid-19. Ini sebagai bentuk sinergitas, karena kami juga sama-sama melayani masyarakat,\" paparnya.
Hari menambahkan, secara keseluruhan jumlah bed set bantuan sebanyak 50 unit. Namun penyerahannya dilakukan secara bertahap. \"Yang baru kita serahkan saat ini baru 28 unit, sisanya nanti bertahap,\" kata dia.
Sementara itu, selama ini pasien Covid-19 yang harus menjalani isolasi tersebar di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Indramayu dengan ketersediaan tempat tidur berbeda-beda. Adapun rumah sakit tersebut adalah RSUD MA Sentot, RS Pertamina Balongan, RSUD Indramayu dan RS Bhayangkara. Selain itu, RS Mitra Plumbon Indramayu, RSUD MIS Krangkeng, RS MM, RS Sentra Medika, dan RSA Al Irsyad Haurgeulis.
Untuk saat ini, tingkat keterisian tempat tidur/bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit-rumah sakit di Kabupaten Indramayu itu mencapai 55,33 persen. (tar)
Sumber: