Bantu Masyarakat yang Isolasi, PKB Galang Kepedulian

Bantu Masyarakat yang Isolasi, PKB Galang Kepedulian

RAKYATCIREBON.ID - Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) belum ada tanda-tanda segera mereda. Sebaliknya, pemerintah justru menekan tombol darurat, yang berarti kasusnya makin naik.

Pemerintah pun mengeluarkan kebijakan PPKM Darurat sejak 2 Juli 2021 dan berakhir kemarin (20/7). Namun, hasil evaluasi perkembangan kasus Covid-19, pemerintah terpaksa memperpanjangnya hingga 25 Juli 2021.

Merespons kondisi itu, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cirebon juga melakukan evaluasi program kepedulian terhadap warga terdampak Covid-19.

Ketua DPC PKB R Hasan Basori (RHB) mengungkapkan, sejak sepekan lalu partainya telah meningkatkan program kepedulian, menggalang solidaritas untuk warga Kabupaten Cirebon.

\"Kalau beberapa bulan ini kami rutin menebar makanan bagi warga terdampak Corona melalui aksi Food Bank yang dikomandoi para anggota dewan di semua daerah pemilihan. Mulai pekan lalu kami tingkatkan. Selain Food Bank tetap, kami juga punya program yang dikhususkan untuk saudara kita yang isolasi mandiri atau isoman,\" ujar RHB di Posko PKB Aksi Melayani Isoman (AMI), Rabu (21/7).

Alasan sasaran khusus isoman, lanjut RHB, PKB ingin membantu masyarakat yang sedang melakukan isolasi, agar bisa mendapatkan berbagai kebutuhan. Termasuk vitamin dan asupan makanan yang dibutuhkan dengan mudah. Terutama mereka yang kesulitan untuk mendapatkannya. Baik karena alasan ekonomi ataupun tidak adanya anggota keluarga yang bisa membantu.

\"Tahap awal kami akan lakukan selama sebulan. Sekitar seribuan paket terdiri dari makanan, vitamin, masker, buah-buahan, dan asupan lainnya yang dibutuhkan akan disebar dari ujung barat-timur, dari utara ke selatan,\" sambung anggota dewan daerah pemilihan VII ini seraya mengatakan, setelah sebulan akan dilakukan evaluasi apakah program ini dilanjutkan atau tidak.

Sementara itu, Penanggung Jawab Posko PKB AMI, H Tanung didampingi Sekretarisnya, H Abdul Muiz Syaerozi menyampaikan, program ini secara teknis, DPC PKB akan menebar bantuan paket yang dibutuhkan warga isoman berdasarkan data yang telah masuk dari setiap desa atau kecamatan. Selanjutnya, armada khusus akan mengantarkannya hingga ke rumah warga.

Berdasarkan data warga isoman yang masuk, pihaknya akan memverifikasi, untuk mendahulukan mereka yang benar-benar membutuhkan. Setelah fix, DPC PKB akan mendistribusikannya ke warga lewat jasa driver ojek online, di antaranya adalah Nujek.

\"Dengan cara ini, kami bisa membantu tak hanya warga yang isoman, tapi juga para driver jasa ojek online,\" tukas Muiz sambil menyentil pemerintah untuk membuat program penanganan dampak pandemi Covid-19 yang multiplayer effect, satu program ragam sasaran atau banyak yang terbantu tidak hanya kesehatan tapi juga manfaat sosial dan ekonomi.

Pihaknya melihat belum ada program penanganan dampak Covid-19 di Kabupaten Cirebon yang signifikan, terutama dalam hal ekonomi. Karena itu, pihaknya mendesak agar Pemkab Cirebon melakukan evaluasi dan reformulasi penanganan dampak ekonomi. (yog)

Sumber: