Pemkab Proteksi Logistik Warga Positif Covid-19 Isoman

RAKYATCIREBON.ID - Penanganan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam penanggulangan penyebaran Covid-19 makin diintensifkan. Salah satunya dengan memproteksi kebutuhan logistik warga terkonfirmasi positif yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Pemberian bantuan kepada warga yang positif Covid-19 ini merupakan inisiatif Bupati Nina Agustina. Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu telah dilakukan rapat koordinasi khusus pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kabupaten Indramayu.

Selain membahas pencegahan penyebaran Covid-19, Bupati Nina juga meminta agar masyarakat yang positif terpapar Covid-19 diperhatikan kebutuhan pangannya. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk membantu memulihkan masyarakat.

\"Sekecil apapun upayanya, kita ingin pemerintah hadir bersama masyarakat, melayani dam memproteksi masyarakat,\" jelasnya.

Dikatakan, untuk pemberian bantuan kepada masyarakat tersebut diproses melalui Dinas Ketahanan Pangan  Kabupaten Indramayu. \"Untuk teknisnya biar dari Dinas Ketahanan Pangan yang menjelaskan,\" ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu, Erpin Marpinda mengatakan, bantuan yang diberikan Pemkab Indramayu melalui dinas yang dipimpinnya kepada masyarakat yang positif Covid-19 isoman itu berupa beras sebanyak 7,5 sampai 10 kilogram per rumah. Bantuan itu diberikan berdasarkan pengajuan dari camat di seluruh wilayah Kabupaten Indramayu.

\"Bantuan beras kepada pasien terkonfirmasi positif Covid-19 namun isoman di rumah diajukan oleh camat. Silakan camat ajukan ke kami, semakin cepat diajukan, semakin cepat pula kami berikan,\" terangnya.

Sementara itu, sampai saat ini baru 3 kecamatan yang mendapat bantuan. Yakni Kecamatan Jatibarang sebanyak 500 kilogram, Widasari 300 kilogram, dan Bangodua 250 kilogram.

\"Kami baru dapat melaksanakan pemberian bantuan beras untuk masyarakat yang melakukan isolasi di tiga kecamatan. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang sedang melakukan isoman,\" tandasnya. (tar)

Sumber: