Banyak Dicari, Stok Multivitamin Ludes

RAKYATCIREBON.ID – Gelombang kedua serangan Covid-19 yang makin mengkhawatirkan, berpengaruh terhadap penjualan obat-obatan. Terutama obat yang bisa meningkatkan imunitas dan daya tahan tubuh.

Direktur Perumda Farmasi, Emirzal Hamdani mengungkapkan, lonjakan kasus corona yang terjadi, berbanding lurus dengan peningkatan penjualan obat.  Pada Juni lalu, persentase penjualan obat-obat bebas, terutama jenis multivitamin, meningkat hingga 80 persen dibanding bulan sebelumnya.

\"Peningkatan penjualan bulan Juni kemarin, hampir 80 persen dari omzet sebelumnya. Saking banyaknya permintaan, stok di kita maupun distributornya habis,\" ungkap Emir kepada Rakyat Cirebon.

Dari peningkatan tersebut, lanjut dia, yang paling dominan dicari adalah obat jenis vitamin, multivitamin, serta beberapa jenis obat lain yang masih dalam kategoti obat bebas. Berkaitan dengan fungsi peningkatan imunitas.

Bahkan, beberapa waktu terakhir muncul tren baru, penjualan obat kumur yang dianggap bisa membersihkan mulut dan tenggorokan dari berbagai jenis virus, juga ikut meningkat.

\"Paling diminati multivitamin, juga obat-obat yang bisa meningkatkan imunitas. Saat ini, mulai banyak yang membeli obat kumur dan minyak kayu putih. Karena fungsinya untuk antisipasi Covid-19,\" lanjut Emir.

Emir mengakui, pihaknya sempat kewalahan karena kehabisan stok persediaan obat yang banyak dicari. Bahkan saat ini, persis stok yang tersisa hanya sisa order terakhir yang dikirim distributor.

\"Saat kasus melonjak kembali, obat multivitamin sudah minta stok yang banyak. Jadi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, kita upayakan stok obat-obatan yang dibutuhkan bisa terpenuhi. Dari manapun asalnya, karena distributor juga kewalahan,\" jelas Emir.

Mengenai tupoksi PD Farmasi yang memiliki Apotek Ciremai, Emir menuturkan pihaknya melayani tiga penjualan di sektor kesehatan dan farmasi. Yakni melayani pembelian obat kategori resep dari dokter, kemudian kategori obat bebas, seperti vitamin hingga suplemen, serta melayani penjualan alat kesehatan. Seperti masker, hand sanitizer hingga beberapa jenis alkes lainnya.

\"Kami melayani tiga penjualan, semua kami maksimalkan. Bahkan dalam waktu dekat, kami akan memperlebar sayap penjualan ke kanal digital,\" kata Emir. (sep)

Sumber: