Pemkab Indramayu Siapkan 76 Bed Baru di Asrama Haji dan RS PMC

Pemkab Indramayu Siapkan 76 Bed Baru di Asrama Haji dan RS PMC

RAKYATCIREBON.ID- Persoalan ketersediaan tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19 disikapi Pemerintah Kabupaten Indramayu dengan cepat. Gedung Asrama Haji dan Rumah Sakit Permata Medical Center (RS PMC) kini sedang disiapkan untuk memenuhi Bed Occupancy Ratio (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di sejumlah rumah sakit yang sudah minim.

Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina mengatakan, sebagai alternatif untuk menambah ketersediaan tempat perawatan pasien Covid-19, Pemerintah Kabupaten Indramayu memilih Gedung Asrama Haji di Jalan Olahraga yang terletak di Indramayu kota, dan RS PMC di Desa Panyindangan Wetan, Kecamatan Sindang tepat di tepi jalan raya Sindang-Lohbener. “Ada 26 bad di RS PMC, dan 50 bad di Wisma Haji,” jelasnya, Selasa (22/6).

Menurutnya, akan dimanfaatkannya Gedung Asrama Haji dan RS PMC tersebut menjadi pilihan bersamaan dengan semakin sedikitnya sisa tempat tidur pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit. Bahkan perlu untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan orang terpapar Covid-19 yang sulit dikendalikan. “Kita harus melakukan antisipasi dini bilamana terjadi lonjakan. Namun, yang kita harapkan tidak ada lagi pasien Covid -19. Tentunya Covid-19 segera cepat hilang,\" ungkapnya.

Ditegaskan bupati, upaya pencegahan terhdap penyebaran dan penularan Covid-19 terus dilakukan secara masif. Saat ini Dinas Kesehatan bersama tim Satgas Covid-19 dibantu TNI dan Polri sedang melakukan vaksinasi di seluruh wilayah hingga pelosok desa di Kabupaten Indramayu.

\"Kami menghimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Selalu memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Covid-19 bisa dapat dicegah ketika kita selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat dan mematuhi prokes,\" ujarnya.

Sementara itu, hingga Selasa (22/6) pukul 13.50 WIB sesuai data Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 sudah sebanyak 10.147 orang. Jumlah ini terdiri dari 8.427 orang sembuh, 286 meninggal, dan ada 1.434 orang masih dalam perawatan atau isolasi. (tar)

Sumber: