Unik, Tanam Jahe Pakai Pengairan Springkle

Unik, Tanam Jahe Pakai Pengairan Springkle

RAKYATCIREBON.ID - Jahe menjadi tanaman yang populer saat ini. Serapan pasar yang tinggi disertai pola tanam yang sederhana, membuat tanaman bernama latin Zingiber officinale Rosc ini cocok dijadikan pilihan bercocok tanam. 

Salah satu yang kini giat menanam jahe secara organik, Susilo mengatakan, pasar jahe terbuka lebar. Dengan range harga yang juga terjaga baik. 

\"Kalau saya punya pasar sendiri. Nggak khawatir soal harga jahe,\" ungkapnya kepada Rakyat Cirebon

Dijelaskan Susilo, jahe yang ditanamnya berjenis jahe emprit. Jenis jahe lokal kaya manfaat. Cocok dijadikan rempah dan campuran minuman kesehatan. 

Susilo menggunakan sistem tanam polybag. Memanfaatkan karung jaring berdiameter 30 cm ditanam dalam satu area khusus berpelindung paranet dengan kerangka baja ringan. 

Guna mengantisipasi kekurangan air saat kemarau, sistem pengairan menggunakan springkle pun dipasang di atas tanaman, menyatu dengan kerangka baja ringan.

Sistem ini memudahkan pengairan tanaman jahe hanya dengan memutar tuas. Cipratan air dari springkle kemudian menyebar merata membasahi polybad dan siap diserap tanaman.

Posisi springkle yang ditaruh jauh di atas tanaman membuat sistem ini juga bisa dimodifikasi dengan pola tanaman lain. Susilo berencana, di atas tanaman jahenya juga ditanami dengan tanaman hortikultura lainnya. 

Sehingga, satu kali semprot air dari springkle bisa mengairi dua jenis tanaman sekaligus. Yakni tanaman hortikultura di atas (digantung) kemudian tanaman jahe di bawah (polybag).

\"Air yang disemprotkan dari springkle menyirami tanaman di atasnya, kemudian menetes ke bawah diserap oleh jahe,\" ujar dia.  (wan)

Sumber: