Gerakan Vaksinasi Covid-19 Belum Mencapai Target
RAKYATCIREBON.iD - Gerakan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Majalengka terus bergulir. Vaksinasi dilakukan secara bertahap dan berjenjang. Mulai dari mulai tingkat pimpinan Forkopimda hingga terus kesatuan lebih rendah, yakni Kepala Desa dan perangkatnya.
Gerakan vaksinasi kepada para perangkat desa di kabupaten Majalengka, baru tuntas sekitar 55 persen dari target sekitar 80 persen, seperti yang disyaratkan.
Camat Kadipaten, Yuyus Kusmaya Ssos mengatakan, vaksinasi serentak yang dilakukan di wilayahnya sudah hampir rampung. Terutama untuk kalangan pelayanan publik.
Seperti, petugas di Puskesmas, Kecamatan, guru SLTP, SD dan TK atau RA. Terakhir, kepala desa bersama perangkatnya.
Mantan Camat Panyingkiran itu menyebutkan, untuk kegiatan vaksinasi perangkat desa sudah 70 persenan. Tersisa sekitar 30 persen.
“Kalau dilihat dari presentasi desa, jumlah perangkat desa di Kecamatan Kadipaten yang sudah divaksin jumlahnya mencapai 71,42 persen,”kata Yuyus kepada Rakyat Cirebon, Selasa (8/6).
Hal senada diungkapkan Kepala Puskesmas Kadipaten Edi Kusnadi SKM MKes. Dia menyebutkan, rata ratakan untuk vaksinasi perangkat desa sebanyak 70 persen lebih.
Menurutnya, vaksinasi merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memerangi sekaligus memutus penyebaran Korona di Majalengka.
“Kurang lebih 70 persenan, mudah mudahan sisanya bisa kita tuntaskan secepatnya,” tambahnya.
Untuk di Kecamatan Sindangwangi jumlah prosentase kegiatan vaksinasi kepada perangkat desa, baru mencapai 5,5 persenan saja. Hal itu seperti yang dijelaskan Aon SKM petugas Covid Puskesmas Sindangwangi.
Menurut dia dari sekitar 100 perangkat desa se Kecamatan Sindangwangi, baru sekitar 55 orang yang sudah di vaksin, tersisa sekitar 45 orang lagi. Atau jika dipresentasikan maka baru sekitar 55 persen, dari total target 100 persen.
“Baru 55 perangkat desa dari 100 orang yang terdaftar, itu artinya kita baru menyelesaikan sekitar 55 persen, sisanya akan kita lakukan di tahap dua,”pungkasnya. (pai)
Sumber: