Ada yang Ketar-ketir, Khawatir Masuk Daftar Pejabat Culas
RAKYATCIREBON.ID – Statemen Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg yang mengaku telah mengantongi nama-nama pejabat culas dan kurang maksimal dalam bekerja, membuat ketar-ketir sejumlah pejabat. Rata-rata, mereka khawatir akan masuk kotak jika bupati mengambil tindakan tegas.
Salah seorang pejabat yang namanya enggan dikorankan menanyakan tentang nama-nama yang sudah masuk kantong bupati. Dirinya mengaku selama ini belum paham gaya kepemimpinan bupati.
\"Saya sendiri kurang paham dengan kondisi atau gaya pak Bupati seperti apa. Agak kaget juga begitu muncul pemberitaan seperti itu. Siapa yang dimaksud bupati saya juga kurang paham. Apakah saya termasuk di dalamnya,\" ujarnya kepada Rakcer, kemarin.
Dirinya tidak menampik jika selama ini sangat sedikit pejabat yang terlihat dekat dengan bupati. \"Ya bisa dibilang sedikit sekali. Beda dengan bupati lainnya yang selalu didekati oleh pejabat,\" tambahnya.
Pejabat lainnya justru menunggu langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Bupati Imron. Menurutnya, sikap tegas bupati perlu dilakukan di masa seperti ini.
\"Jangan sampai hanya ucapan saja. Kita menunggu langkah bupati selanjutnya karena pada dasarnya, pegawai itu siap dengan perintah,\" ungkapnya.
Dengan adanya statemen yang dikeluarkan Bupati Imron, dia justru merasa lega. Pasalnya, selama ini citra mantan kepala Kemenag itu selalu negatif.
\"Mohon maaf saya bilang, bupati selama ini terkesan tidak tegas. Sehingga mungkin itu alasan kenapa ditinggal oleh pejabat. Terlebih, ada kabar bupati diatur oleh orang lain. Itu yang membuat nama bupati tambah lemah,\" paparnya.
Diakhir pembicaraan, dirinya meminta bupati tetap pada pendiriannya untuk membuat roda pemerintahan lebih baik. \"Jangan sampai bupati tidak dihargai lagi. Itu saja yang kita tidak inginkan,\" tutupnya.
Seperti diketahui, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg jengah karena selama ini ada beberapa pejabat eselon II yang meremehkan dan tidak loyal kepadanya. Dia pun mengaku sudah mengantongi nama-nama oknum pejabat tersebut.
Kepada Rakyat Cirebon, Imron mengatakan, kesan diamnya selama ini, bukan berarti karena tidak tahu. Namun, itu salah satu strateginya untuk melihat seberapa loyal dan baik kinerja para pejabat yang menjadi bawahannya.
\"Bupati Cirebon itu mempunyai gaya dan cara sendiri dalam menyikapi berbagai macam persoalan. Saya sengaja diam, untuk melihat seberapa jauh kinerja dan kualitas serta loyalitas mereka dalam bekerja,\" ungkap Imron, Minggu (5/6).
Selama dua tahun lebih menjadi bupati, dirinya paham betul mana yang kinerjanya bagus, mana yang kerjanya hanya Asal Bapak Senang (ABS). Imron menilai, justru dengan sikap diamnya selama ini, akhirnya banyak pejabat yang terjebak bahkan menganggap dirinya bodoh.
Di sini lah Imron mulai paham dan menemukan nama-nama pejabat yang dinilai tidak konsisten dalam melaksanakan tugas.
Sumber: