Pengurugan Baru Setengah hektare

Pengurugan Baru Setengah hektare

RAKYATCIREBON.ID – Lahan relokasi untuk para pengrajin batu alam sudah disediakan seluas 4,2 hektare. Sudah disiapkan sejak tahun 2017 lalu. Lokasinya, berada di kawasan Desa Cipanas. Sayang, proses pengurugan balum tuntas, baru 0,5 hektare sehingga relokasi pun terhambat.

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pengelolaan Dampak Lingkungan, H Yuyu Jayudin ST MSi menjelaskan sesuai rencana, pasca pengurugan lahan selesai, para pengusaha batu alam akan segera direlokasikan.

\"Sesuai RPJMD direncakan sampai dengan masa bakti Bupati sekarang akan diselesaikan,\" ujarnya, kemarin.

Hanya saja, jika mengikuti Detail Engineering Desain (DED) yang telah dibuat, tidak semua pengusaha atau pengrajin dapat direlokasi. Lahannya terbatas. Diperkirakan, hanya 80 pengusaha saja yang dapat direlokasi.

\"4,2 hektare kalau berdasarkan DED yang sudah kita buat hanya bisa menampung 80 pengrajin. Tidak bisa menampung semua pengrajin,\"ucapnya.

Namun bukan berarti, pengrajin lainnya tidak diperhatikan. Hanya ada prioritas yang harus diutamakan sebelum adanya penambahan lahan.

Menurut Yuyu, pihaknya akan menggarap terlebih dulu yang saat ini sedang berjalan, hingga fixasi dilakukan relokasi.

Setelah selesai, baru diupayakan untuk melakakukan penambahan lahan. Kebetulan, lahan disekitarnya merupakan lahan pertanian, memungkinkan untuk dilakukan perluasan. 

\"Kita garap yang 4,2 hektare dulu, sampai relokasi. Baru kemudian penambahan lahan. disekitar lokasi tersebut adalah tanah sawah jadi kalaupun mau diperluas masih memungkinkan,\" tuturnya.

Yang jelas terang Yuyu, untuk lahan 4,2 hektare nanti ketika rampung pengurugan, tiap pengusaha atau pemilik batu alam akan ditetapkan rumah produksinya dengan lahan seluas 16 m². Oleh karena itu, dalam masterplan mereka sudah ditetapkan data pengusaha dengan kepemilikan mesin.

\"Tahap awal yang akan kita relokasi mereka yang memiliki sedang 2 mesin potong. Dengan ukuran 16 m² masih memungkinkan,\" jelasnya.

Adapun rencana lainnya ketika lahan relokasi tidak diperluas. Pihaknya akan melakukan pengembangan IPAL untuk solusi limbah batu alam para pengusaha yang belum direlokasi.

\"Pasti dong. Satu-satu dulu kita selesaikan,\" pungkasnya. (zen)

Sumber: