Hasil Muscab PKB Berbeda dengan SK Pengurus

RAKYATCIREBON.ID – DPC PKB Kota Cirebon menyerahkan salinan SK kepengurusan periode 2021-2026 ke KPU Kota Cirebon, Jumat (21/5) lalu. Ada yang berbeda dalam komposisi elit kepengurusan DPC maupun Dewan Syuro dari hasil musyawarah cabang (muscab) pada 7 Maret 2021 lalu.

Keputusan DPP PKB yang dibacakan pimpinan sidang dalam muscab lalu diketahui komposisinya yakni, Ketua DPC Syaifurrohman, Sekretaris DPC PKB Ide Bagus Arif Setiawan (Ibas) dan Bendahara DPC PKB Ahmad Syauqi. Sedangkan Ketua Dewan Syuro DPC PKB Habib Ahmad Humed Yahya dan Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB Habib Zaenal Abidin Assegaf.

Perbedaan dalam SK kepengurusan DPC PKB disinyalir imbas dari penolakan peserta muscab kala itu. DPP PKB akhirnya menunjuk Gunawan sebagai bendahara DPC PKB, bukan Ahmad Syauqi. Sedangkan Irbono sebagai sekretaris Dewan Syuro, bukan Habib Zaenal Abidin Assegaf.

Ketua DPC PKB, Syaifurrohman menyampaikan, SK kepengurusan DPC PKB Kota Cirebon periode 2021-2026 terbit pada Ramadan lalu, beberapa hari sebelum Lebaran Idulfitri. “Ketua saya, sekretarisnya Ide Bagus Arif Setiawan, dan bendaharanya Mas Gunawan. Ketua Dewan Syuro Habib Khumed, sekretarisnya pak Irbono,” ungkapnya.

Setelah penyampaian salinan SK kepengurusan ke KPU Kota Cirebon, pria yang akrab disapa Gus Ipul itu menambahkan, pihaknya segera melakukan konsolidasi internal. Di antaranya halal bihalal sambil sosialisasi SK, seraya doa bersama untuk Palestina yang digelar pada Sabtu (22/5) malam, di Hotel Zamrud.

“Musyawarah kerja cabang insya Allah digelar bulan ini, sekaligus pelantikan kepengurusan. Selanjutnya penataan serta penguatan struktur badan otonom di DPC, hingga struktur ke bawah,” kata anggota DPRD Kota Cirebon dua periode itu.

Senada disampaikan Sekretaris DPC PKB Kota Cirebon Ibas. Pihaknya akan langsung tancap gas untuk mempersiapkan menghadapi berbagai agenda itu. “Kita dari sekarang persiapkan segala sesuatunya. Kita targetkan bisa reborn. Tidak hanya legislatif, PKB juga mempersiapkan kemenangan untuk di eksekutif,” kata Ibas. (jri)

Sumber: