SSE UM PTKIN IAIN Cirebon Digelar Bagi 2.340 Calon Mahasiswa

SSE UM PTKIN IAIN Cirebon Digelar Bagi 2.340 Calon Mahasiswa

RAKYATCIREBON.ID – IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi lokasi pelaksanaan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) bagi 2.340 calon mahasiswa seluruh Indonesia. SSE bakal digelar 3 hari, Senin sampai Rabu (24-26/5) di berpusat di Gedung M kampus setempat.

Wakil Rektor (Warek) I Bidang Akademik dan Pengembangan IAIN Cirebon, Dr  Saefuddin Zuhri MAg menjelaskan, SSE bagi IAIN Cirebon merupakan tahun kedua. Pelaksanaannya melibat 13 pengawas dari internal kampus. Peserta SSE mengikuti seleksi secara daring dari rumah masing-masing.

Dia menjelaskan, sebanyak 2.340 calon mahasiswa tersebut tidak seluruhnya bertujuan untuk kuliah di IAIN Syekh Cirebon. Jumlah tersebut merupakan yang memilih tempat ujian di kampus ini dengan tujuan berbagai PTKIN di seluruh Indonesia.

“Karena ujian ini kan nasional, jadi 2.340 itu tidak seluruhnya memilih kuliah di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, tapi itu tujuannya berbagai kampus PTKIN, hanya memilih tempat ujiannya di IAIN Cirebon,” ucapnya kepada Rakyat Cirebon, kemarin.

Untuk jumlah pendaftar yang memilih kuliah di IAIN Cirebon sendiri, imbuh Saefudin, yaitu sebanyak 4.432 peserta. Mereka pun tidak semuanya menjalani ujian di IAIN Cirebon, tetapi berbagai kampus PTKIN di seluruh Indonesia.

Menurut Saefudin, dalam pelaksanaan UM-PTKIN tahun 2021 ini pun mengalami peningkatan kualitas. Pasalnya, ujian menggunakan SSE ini merupakan tahun kedua yang dilaksanakan PTKIN. Sehingga, sejumlah kendala dalam pelaksanan di tahun sebelumnya telah dilakukan perbaikan.

“Pelaksanaannya sama, tapi ada peningkatan mutu pelayanan. Seperti jika peserta ujian mengalami kendala, mereka dapat langsung menyampaikannya di link yang ada di kanal tempat mereka menjalani ujian,” terangnya.

Selain itu, lanjut Saefudin, dalam pelaksanaan UM-PTKIN ini pun dilakukan tes membaca dan menulis Al-Qur’an melalui perangkat yang telah disediakan dalam SSE.

“Kuota penerimaan mahasiswa baru di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, yaitu untuk jalur SPAN-PTKIN sebanyak 30 persen, jalur UM-PTKIN 50 persen, sedangkan jalur SPMB Mandiri 20 persen,” terangnya.

Sementara itu, Pranata Humas IAIN Syekh Nurjati Cirebon, H Mohamad Arifin MPd mengungkapkan, peningkatan jumlah calon mahasiswa tersebut tentu tidak bisa dilepaskan dari peran serta publikasi yang begitu gencar pihaknya lakukan. Seperti menggandeng sejumlah media, baik cetak maupun online yang terus memberitakan kemajuan kampus yang dalam waktu dekat akan segera bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) ini.

“Informasi tentang berbagai prestasi, kemajuan, dan perkembangan IAIN Syekh Nurjati Cirebon terus kita publikasikan. Sehingga masyarakat semakin tahu kualitas kampus ini. Ini sangat penting untuk dilakukan. Karena hal itu tentu berdampak positif dalam menarik kepercayaan masyarakat untuk berkuliah di IAIN Syekh Nurjati Cirebon,” tukas dia. (wan)

Sumber: