500 Pelaku Usaha Kota Cirebon Dipersiapkan Migrasi OSS
RAKYATCIREBON.ID – Upaya menggenjot pertumbuhan ekonomi melalui peran pelaku usaha terus diupayakan berbagai pihak. Di antaranya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cirebon dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cirebon.
Melalui Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Kemudahan Berusaha yang digelar Selasa – Kamis (18-20/5) di Hotel Prima Cirebon, 500 pelaku usaha se Kota Cirebon diberi penjelasan mengenai berbagai layanan perizinan terbaru dari DPMPTSP Kota Cirebon.
Ketua Harian Kadin Kota Cirebon, Dra Ismayasari MM menjelaskan, Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Kemudahan Berusaha merupakan kolaborasi strategis antara DPMPTSP sebagai regulator dan Kadin sebagai wadah pelaku usaha.
“Ini merupakan kegiatan yang pertama kalinya digelar di Kota Cirebon dengan menghadirkan 500 pengusaha di Kota Cirebon,” ujar Ismayasari kepada Rakyat Cirebon, kemarin.
Dia melanjutkan, melalui kegiatan tersebut para pelaku usaha menjadi lebih sadar terkait pentingnya kelengkapan legal formal dalam menjalankan usaha. “Antusiasnya luar biasa. Karena kita benar-benar mengundang pelaku usaha yang. Mereka datang karena mereka butuh,” katanya. \\
Sementara itu, Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Kota Cirebon, Hanry David mengatakan pihaknya terus berupaya memberikan layanan prima kepada pelaku usaha. Salah satunya menggunakan Online Single Subsmission (OSS) sebagai sistem yang mengintegerasikan seluruh layanan perizinan secara elektronik.
“Sosialisasi ini terkait dengan pelaksanaan OSS RBA (Risk Based Approach) artinya perizinan yang didasarkan dengan pembangian resiko. Atau dipilah berdasarkan tingkat resikonya. Ada rendah, sedang dan tinggi,” ucap David.
Menurutnya, pelaku usaha di Kota Cirebon yang belum punya akun OSS diantarkan untuk mempunyai. Sedangkan yang sudah punya dibimbing untuk memperbaharui akun menggunakan OSS versi terbaru dengan berbagai keunggulan pelayanan perizinan yang lebih efektif.
“Ke depan ini akan dipermudah lagi. Dan ini harus diketahui langsung oleh para pengusaha baik yang sudah punya NIB maupun yang belum punya NIB. Artinya yang sudah OSS maupun yang belum OSS,” katanya.
OSS versi terbaru, kata David, bakal diluncurkan serentak oleh pemerintah pada 2 Juni mendatang. Dengan adanya Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Kemudahan Berusaha para pelaku usaha di Kota Cirebon sedang dipersiapkan menyambut peluncuran OSS versi terbaru tersebut.
“Tugas kita di DPMPTSP Kota adalah melaksanakan sebagian tugas dari BKPM pusat yaitu kita diberikan tugas untuk melaksanakan Bimtek dan Sosialiasi. Sehingga masyarakat memiliki persiapan dari informasi tersebut,” katanya.
Sementara itu, salah satu pelaku usaha Kota Cirebon di bidang seni rupa, Budi Brasco merasa terbantu dengan adanya Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Kemudahan Berusaha tersebut. Upaya ini guna meningkatkan ketertiban legal formal suatu usaha.
“Sangat positif sekali dan kira-kira acara ini bisa berkeluanjutan. Karena kali ini belum menjangkau semua teman-teman IKM dan UMKM. Ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya peeizinan dalam usaha juga mulai dirasakan oleh teman-teman dari acara yang berlangsung sampai hari ini,” pungkas Budi. (wan)
Sumber: